Main Bagus Saja Enggak Cukup, Milan

Main Bagus Saja Enggak Cukup, Milan

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Senin, 19 Sep 2022 10:40 WIB
MILAN, ITALY - SEPTEMBER 18: Olivier Giroud of AC Milan heads the ball against Amir Rrahmani of SSC Napoli ,during the Serie A match between AC MIlan and SSC Napoli at St adio Giuseppe Meazza on September 18, 2022 in Milan, . (Photo by MB Media/Getty Images)
AC Milan kalah 1-2 dari Napoli. (Foto: Getty Images/MB Media)
Jakarta -

Kekalahan AC Milan dari Napoli amat disayangkan Stefano Pioli. Pelatih Rossoneri itu menyesalkan peluang-peluang yang gagal dituntaskan para pemainnya.

AC Milan mesti mengakui kemenangan Napoli dengan skor 1-2 di San Siro, Sein (19/9/2022) dini hari WIB, dalam lanjutan Liga Italia. Milan tertinggal duluan akibat penalti Matteo Politano dan sempat menyamakan melalui Olivier Giroud, namun Giovanni Simeone memastikan kemenangan tim tamu.

Tuan rumah mencatatkan 22 tembakan, dengan lima kesempatan on target dan satu peluang membentur mistar gawang. Tapi Napoli bermain lebih efektif dan efisien, mendapatkan dua gol dari empat peluang mengarah ke gawang, dengan total sembilan percobaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perkara penyelesaian akhir itu pula yang jadi sorotan Stefano Pioli. AC Milan sudah tampil bagus, tapi tak cukup bagus dalam mengakhiri serangan sehingga pulang dari laga dengan tangan hampa.

Ini sekaligus mengakhiri rentetan 22 pertandingan tanpa kekalahan Milan di Serie A.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Opta]

"Saya tak puas sama sekali dan begitupun seharusnya para pemain saya. Kami cuma mencetak satu gol, yang mana tidak cukup buat semua peluang yang kami ciptakan," kata Pioli kepada DAZN dikutip Football Italia.

"Ini mengecewakan, karena malam-malam di mana lawan bermain lebih baik itu bisa terjadi, tapi dalam kasus ini kami sungguh tak sepatutnya kalah. Saya harap kami akan belajar dari sini agar lebih efisien di depan gawang, karena kami melakukan semuanya dengan benar kecuali untuk kesalahan-kesalahan yang terjadi dan kurangnya determinasi di kedua kotak penalti."

"Saya mungkin saja datang ke konferensi pers ini dan bilang sangat senang karena kami main lebih baik dari Napoli, dan menciptakan banyak kans. Tapi mengingat kami sebelumnya adalah satu-satunya tim tak terkalahkan di lima liga top Eropa selama 22 pertandingan, lebih panjang dari Bayern Munich, Manchester City, dan Real Madrid, sayang sekali kalah dengan performa seperti ini," sambungnya.

(raw/krs)

Hide Ads