Juventus Dilanda Badai Cedera, Ada yang Salah?

Badai menghantui Juventus, yakni badai cedera. Banyak pilar penting bertumbangan. Ada yang salah dalam penanganan tim Bianconeri?

Musim kompetisi baru berjalan sekitar tiga bulan, namun Juventus langsung diadang masalah besar. Banyak bintang-bintangnya tumbang akibat cedera.

Paul Pogba, yang baru direkrut musim panas ini, cedera lutut sejak pramusim. Disusul Mattia De Sciglio, Federico Chiesa, Angel Di Maria, Bremer, Leandro Paredes, dan Dusan Vlahovic ikut terkapar di meja pesakitan.

Imbasnya, performa Juventus merosot. Di Liga Italia, anak asuh Massimiliano Allegri tercecer di posisi tujuh klasemen, dan sudah dipastikan tersingkir dari Liga Champions. Situasi itu menimbulkan sorotan di tubuh Si Nyonya Tua.

Gazzetta dello Sport kini menyoroti kinerja dua staf Allegri di tim. Mereka adalah Simone Felotti, kepala pelatih atletik, dan Giovani Andreini, Head of Performance, yang dinilai harus bertanggungjawab atas badai cedera di dalam tim.

Felotti saat ini menjadi penanggungjawab atas kebugaran pemain. Sementara Andreini, yang baru direkrut pada musim panas lalu, menjadi pengawas atas semua bidang yang terkait dengan kondisi pemain.

Allegri, dalam sebuah wawancara, sempat mengeluhkan kondisi timnya. Ia menilai, keadaannya begitu sulit ditebak dalam dua bulan terakhir.

"Dalam dua setengah bulan ini, kami bisa melakukan lebih baik dalam beberapa situasi. Namun, ada juga beberapa yang sulit dilakukan," ujar pelatih Juventus itu, jelang laga melawan PSG.