.webp)
Ketajaman Edin Dzeko tak tergerus oleh umur. Ia kembali menunjukkan begitu mematikan di depan gawang usai bikin dua gol saat Inter Milan menang atas Atalanta.
Inter berhasil meraih kemenangan 3-2 di kandang Atalanta Gewiss Stadium pada laga lanjutan Liga Italia, Minggu (13/11) malam WIB. Si Ular tertinggal lebih dulu melalui penalti Ademola Lookman di menit ke-16.
Namun setelahnya, Edin Dzeko menginisiasi kebangkitan Inter. Ia bikin brace pada menit ke-36 dan 56.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nerazzurri kemudian menjauh usai Jose Palomino bikin gol bunuh diri pada menit ke-61. Palomino sempat menebus kesalahannya dengan membobol gawang Inter pada menit ke-77. Namun, hal itu tak cukup menyelamatkan La Dea dari kekalahan.
Torehan dua gol di laga ini, semakin menunjukkan bahwa Dzeko masih mampu diandalkan untuk menjadi tumpuan di lini depan Inter. Apalagi, Romelu Lukaku banyak dibekap cedera musim ini.
Dzeko saat ini mampu mengemas sembilan di semua ajang untuk Inter. Tak hanya itu, mantan penyerang Manchester City juga bisa menjadi pelayan yang baik dengan bikin empat assist.
Dzeko belum menunjukkan penurunan performa meski kini sudah berusia 36 tahun. Pria asal Bosnia & Herzegovina ini sangat [percaya diri masih bakal terus konsisten.
Usia tak jadi halangan untuknya. Dzeko yakin karena dirinya mampu terus tajam di 15 tahun terakhir kariernya sebagai penyerang.
"Saya tidak terkejut dengan performa saya, saya telah melakukan ini selama lebih dari 15 tahun. Orang lain mungkin terkejut, tapi saya tidak...," ungkap Edin Dzeko dikutip dari Football Italia.
(pur/pur)
