Toni Minta Pengertian Fiorentina
Jumat, 04 Agu 2006 04:14 WIB

Florence - Luca Toni akhirnya buka suara. Topskor Seri A musim lalu itu berharap Fiorentina dapat memahami ambisi-ambisinya dan membiarkannya pindah ke klub lain.Setelah Fiorentina diputuskan bersalah dalam skandal Calciopoli, Toni langsung menjadi incaran banyak klub Eropa. Salah satu yang paling serius ingin merekrutnya adalah Inter Milan.Namun Fiorentina selalu menolak pinangan yang datang buatnya. Berkali-kali manajemen La Viola menegaskan bahwa penyerang jangkung itu tidak dijual berapapun harganya.Tidak hanya itu, Toni juga diminta untuk loyal pada klub yang dianggap telah meroketkan karirnya itu. Dan yang lebih penting lagi, ia masih terikat kontrak sampai 2009.Setelah merampungkan masa liburannya, Toni pun menggelar konferensi pers di Florence, Kamis (3/8/2006). Intinya, terungkaplah hasrat Toni untuk meninggalkan Artemio Franchi dengan beberapa alasan, tapi tidak menyangkut uang."Aku menerima banyak tawaran dari klub-klub penting yang bisa bersaing untuk meraih banyak titel juara. Mereka juga mengiming-imingiku bayaran tiga kali lebih besar dari saat ini," tuturnya dikutip AFP."Banyak orang bilang ini soal uang. Tapi sukses yang kudapat termasuk telat. Itu sebabnya aku ingin melengkapinya di sisa waktu yang ada," lanjut pemain yang dibeli Fiorentina dari Palermo pada Juli 2005 itu dengan nilai transfer 10 juta euro.Fiorentina memang tidak jadi diturunkan ke Seri B. Namun keiikutsertaan mereka di Liga Champions musim ini dianulir dan di klasemen Seri A tahun ini dipastikan kena penalti 19 poin."Semestinya aku bisa main di Liga Champions dengan Fiorentina musim ini, tapi tidak jadi. Untuk musim depan pun kami dikurangi 19 angka. Kapan aku bisa tampil di Liga Champions di sini? Mungkin dua-tiga tahun lalu, setelah kontrakku habis," ungkapnya."Presiden (Andrea Della Valle) harus memahami ambisi-ambisiku. Kudengar ia tak mau melihatku, tapi bukan begitu caranya dia memperlakukanku. Kami harus menemukan solusi yang sama-sama menguntungkan," pungkasnya.Musim lalu Toni menjadi topskor dengan 31 gol. Di Piala Dunia lalu, yang dimenangi Italia, ia menyumbang dua gol. Selain Fiorentina dan Palermo ia pernah memperkuat Modena, Treviso, Vicenza, dan Brescia. (a2s/)