.webp)
AC Milan kehilangan keunggulan dua gol atas AS Roma dan cuma meraih satu poin. Rossoneri meleng sih, jadinya gagal menang kan.
Milan mengincar tiga poin saat menghadapi Roma di San Siro, Senin (9/1/2023) dini hari WIB. Milan tampil agresif sejak menit awal dan sudah membuka skor di menit ke-29 lewat Pierre Kalulu.
Pada babak kedua, Milan memperbesar skor jadi 2-0 lewat Tommaso Pobega di menit ke-77. Milan sepertinya akan membawa pulang tiga poin dan menjaga jarak dengan Napoli di puncak Serie A.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, petaka datang di 10 menit akhir laga ketika Roma mampu memperkecil skor jadi 1-2 lewat Roger Ibanez di menit ke-87. Gol itu membuat Milan menjadi panik dan Roma makin bernafsu menyerang.
Gawang Milan kebobolan lagi di menit ketiga injury time saat Tammy Abraham mencocor bola rebound di depan gawang. Skor akhir menjadi 2-2 dan Milan harus rela turun ke posisi ketiga klasemen Serie A dengan 37 poin, digeser Juventus yang unggul selisih gol.
Hasil yang menyakitkan untuk Milan karena mereka tampil dominan dengan 61 persen ball possesion dan membuat lima attempts on target dari total 12.
Tapi, Milan seperti kehilangan arah setelah unggul dua gol yang membuat Roma mendapat angin. Apalagi Milan menarik sejumlah pemain andalannya, dan salah satu yang masuk adalah Aster Vranckx yang mengawali terjadinya gol kedua Roma.
"Kami mengganti pemain yang sudah lelah dengan mereka yang lebih segar, dan kami juga memasukkan Pobega, Gabbia, dan Vranckx untuk membuat lini tengah lebih solid," ujar Pelatih Milan Stefano Pioli kepada DAZN.
"Sangat disayangkan kami cuma mendapat satu poin dari laga seperti ini. Kami akan bilang kepada pemain untuk mempertahankan performa seperti ini, tapi Anda harus fokus penuh ketika laga berlangsung sampai menit ke-95."
"Jika Anda kebobolan dua gol dari bola mati, di mana itu adalah senjata utama lawan, itu artinya kam kurang fokus. Sulit untuk bicara kepada tim di saat seperti ini, karena kami bermain baik dan pantas menang setidaknya hingga menit ke-87. Tapi malah menyulitkan diri sendiri."
