Digulung Napoli, Juventus Kalah Mental?

Juventus mendapatkan tamparan keras dari Napoli, usai dihajar 1-5. Hasil ini menyodorkan Bianconeri realitas yang mereka hadapi sesungguhnya.

Juventus takluk 1-5 dalam lawatan ke markas Napoli di Stadio Diego Armando Maradona, Sabtu (14/1/2023) dini hari WIB, dalam lanjutan Liga Italia. Juve tertinggal dua gol lebih dulu akibat gol Victor Osimhen dan Khvicha Kvaratskhelia, lalu membalas lewat Angel Di Maria sebelum babak pertama berakhir.

Di paruh kedua pertandingan, Napoli yang bermain trengginas mencetak tiga gol tambahan lewat Amir Rrahmani, Osimhen, dan Eljif Elmas. Hasil ini pun mengembalikan Juventus ke bumi setelah rangkaian hasil positif sempat menerbangkan mereka kembali ke diskusi persaingan Scudetto.

Sebelum kekalahan dari Napoli, La Vecchia Signora merangkai delapan kemenangan beruntun dan tak sekalipun kebobolan. Lantas apakah Juventus sudah kalah secara mental lebih dulu dari sang lawan, yang merupakan kandidat kuat juara musim ini?

"Saya enggak mau dengar itu lagi, kami sudah membuktikan kok bahwa bukan itu persoalannya. Kami cuma membuat banyak kesalahan dan mulai besok harus menganalisis semuanya di level sepakbola," sahut Danilo kepada DAZN dikutip Football Italia.

"Kaki-kaki mereka bergerak lebih cepat dari kami, itu benar. Napoli itu tim yang sangat kuat kalau mereka mendapatkan celah-celah dan kami seharusnya bisa lebih pintar lagi untuk mengatasi situasi-situasi itu," imbuhnya.

Keengganan Danilo membawa isu mentalitas ke hasil semalam cukup berdasar. Sebelumnya mereka sudah mengalahkan tim-tim yang relatif kuat macam Inter Milan dan Lazio, di dalam rangkaian delapan kemenangan beruntun, dengan skor meyakinkan 2-0 dan 3-0.

Itu pula yang sempat membawa mereka mulai dijagokan lagi dalam persaingan gelar juara. Tapi Danilo merasa obrolan soal juara terlalu dini, mengingat mereka masih punya problem-problem yang perlu diselesaikan.

Problem itu tampak jelas di laga kontra Napoli semalam.

"Kami tak bisa memikirkan Scudetto dulu, karena itu tak akan ditentukan sampai Juni mendatang. Juve memang harus selalu mengincar Scudetto, tapi sekarang ini kami harus fokus ke momen saat ini dan kembali ke jalur yang benar," imbuhnya.