.webp)
Hakan Calhanoglu menilai AC Milan kena karma usai kalah dari Inter Milan di final Piala Super Italia. Ia masih menyimpan dendam usai diolok-olok Milan.
Inter mampu mengalahkan AC Milan 3-0 pada final Piala Super Italia yang berlangsung di King Fahd International Stadium, Riyadh, Arab Saudi, Kamis (19/1/2023) dini hari WIB. Tiga gol kemenangan Si Ular dibuat oleh Federico Dimarco, Edin Dzeko, dan Lautaro Martinez.
Gelar ini seolah menjadi ajang balas dendam Inter setelah gagal mempertahankan gelar Liga Italia akibat direbut oleh Milan. Beberapa pilar Inter menolak anggapan ini. Salah satunya Edin Dzeko yang menegaskan Inter tak pernah berlarut-larut meratapi masa lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun tidak demikian dengan Hakan Calhanoglu. Ia tampaknya masih terus menyimpan dendam dengan Rossoneri.
Calhanoglu merupakan mantan pemain Milan yang pindah ke Inter awal musim lalu. Ia mengungkap menyebrang ke Inter karena ingin meraih Scudetto. Eh, yang juara malah Milan.
Tak pelak, ia menjadi bahan olok-olok pemain Milan usai meraih Scudetto. Olok-olok ini tampaknya masih membekas untuk Calhanoglu.
Pria asal Turki ini mengatakan bahwa Milan kena karma. Calhanoglu kini jadi pihak yang bergembira usai Inter membantai Milan untuk juara Piala Super Italia.
"Tentu saja, saya selalu lebih suka diam. Sangat buruk bagi saya untuk melihat hal-hal yang tidak saya duga, tetapi karma datang. Karma datang. Kami lapar hari ini, mereka harus menghormatinya dengan hasil 3-0, kami mengirim mereka pulang dengan cepat. Saya pikir hari ini kami menelan Milan. Hanya itu yang terjadi," kata Calhanoglu dikutip dari Football Italia.
Simak Video 'Inter Juara Piala Super Italia Usai Pecundangi Milan':
