Soal Hukuman 15 Poin, Juventus: Ini Ketidakadilan!

Soal Hukuman 15 Poin, Juventus: Ini Ketidakadilan!

Randy Prasatya - Sepakbola
Senin, 23 Jan 2023 15:00 WIB
TURIN, ITALY - NOVEMBER 06: Juventus fans hold up a banner bearing the clubs logo during the Serie A match between Juventus and FC Internazionale at Allianz Stadium on November 06, 2022 in Turin, Italy. (Photo by Jonathan Moscrop/Getty Images)
Foto: Getty Images/Jonathan Moscrop
Jakarta -

Chief Executive Officer (CEO) Juventus, Maurizio Scanavino, mengeluarkan pernyataan terkait hukuman pengurangan 15 poin. Dia menegaskan klub merasakan ketidakadilan.

Juventus dihukum pengurangan 15 poin oleh Pengadilan Banding Federal akibat manipulasi nilai transfer dan keuntungan modal. Hukuman itu lebih berat dari tuntutan jaksa FIGC (Federasi Sepakbola Italia), yakni sembilan poin.

Berbagai respons lantas keluar, yang terbanyak melalui media sosial. Fans Juventus bahkan ada yang memberikan ancaman kepada keluarga Gabriele Gravina selaku Presiden FIGC dan jaksa Giuseppe Chine.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Scanavino mengecam sikap fans yang seperti itu, namun tak menampik bahwa Juventus diperlakukan sangat tidak adil. Dia juga berterima kasih kepada insan sepakbola yang sedang bekerja untuk media dan klub lain yang sudah membela Si Nyonya Tua.

"Jelas, kami menganggap hukuman ini sangat tidak adil dan tidak setara. Kami menunggu untuk mendengar alasannya, yang paling lambat akhir bulan, tapi kami memohon kepada CONI untuk mendukung posisi kami yang sangat solid ini dan jelas dalam proses peradilan biasa. Kami akan melanjutkan jalan itu," kata Scanavino seperti dikutip dari situs resmi klub.

ADVERTISEMENT

"Bukan hanya kami di Juventus dan fans kami yang menganggap itu tidak adil. Saya juga ingin berterima kasih kepada para fans klub lain, orang-orang yang telah lama bekerja di sepakbola, yang memiliki posisi penting di televisi dan media sosial, yang memahami betapa tidak setara dan tidak adilnya keputusan ini."

"Sistem peradilan federal dapat bertindak secara ringkas dan tidak adil, yang menyebabkan kekhawatiran, karena hari ini terjadi pada Juventus dan besok bisa terjadi pada klub lain."

Scanavino dan Presiden baru Gianluca Ferrero bertemu dengan skuad Juventus. Para pemain mengaku dalam situasi kondusif dan pesannya adalah melakukan konfrimasi saat mendengar kabar apa yang terjadi di kamp latihan.

"Saya melihat persatuan yang luar biasa. Saya juga sedikit terkejut, karena mungkin ini adalah pengalaman pertama saya, tetapi skuad sangat tenang dan bertekad, kami telah menjelaskan situasi yang dialami klub dan mereka sangat menyadarinya. Beberapa pesan yang kami lihat mereka posting di media sosial juga menegaskan suasana hati mereka dan semuanya baik-baik saja."




(ran/yna)

Hide Ads