Pengadilan Banding FIGC menjelaskan alasan sanksi pengurangan 15 poin ke Juventus. Mereka menyoroti skala pelanggaran yang dilakukan Bianconeri.
Juventus dijatuhi sanksi pengurangan 15 poin dari Pengadilan Banding FIGC atas kasus penggelembungan nilai transfer pemain. Ini juga berkaitan dengan manipulasi keuntungan modal di laporan keuangan.
Baca juga: Juventus Cari Selamat di Liga Italia |
Kasus ini awalnya sudah dihentikan. Namun jaksa Turin meminta dibuka lagi seiring munculnya temuan-temuan baru.
FIGC kini mengungkap alasan menjatuhkan sanksi tersebut. Sebagai catatan, sanksi itu lebih berat dari tuntutan jaksa yakni pengurangan sembilan poin.
"Terkait sanksi, pengadilan telah mempertimbangkan bobot khusus dan sifat pelanggaran yang berulang dan berkepanjangan, serta intensitas dan penyebaran kesadaran akan situasi kejadian ini dalam percakapan antara manajer FC Juventus S.p.A," ungkap pernyataan resmi Pengadilan Banding FIGC.
Juventus masih menghadapi kasus hukum lainnya. Jaksa Turin saat ini masih menyelidiki soal pembayaran gaji pemain di bawah tangan selama masa pandemi.
Simak Video "Bungkam Nantes, Juventus Lolos ke 16 Besar Liga Europa "
[Gambas:Video 20detik]
(raw/bay)