Inter Seperti Sedang Latih Tanding saat Kalahkan Milan

ADVERTISEMENT

Inter Seperti Sedang Latih Tanding saat Kalahkan Milan

Putra Rusdi K - Sepakbola
Selasa, 07 Feb 2023 01:00 WIB
MILAN, ITALY - FEBRUARY 05: Lautaro Martinez of FC Internazionale celebrates goal with teammates during the Serie A match between FC Internazionale and AC Milan at Stadio Giuseppe Meazza on February 5, 2023 in Milan, Italy. (Photo by Chris Ricco/Getty Images)
Arrigo Sacchi kritik Stefano Pioli (Foto: Getty Images/Chris Ricco)
Milan -

Pelatih legendaris AC Milan Arrigo Sacchi mengkritik keputusan Stefano Pioli mengubah formasi melawan Inter Milan. Il Diavolo Rosso tertekan hingga kesulitan memberi perlawanan.

Milan kalah 0-1 dari Inter pada laga lanjutan Liga Italia di Giuseppe Meazza, Senin (6/2/2023) dini hari WIB. Rossoneri tumbang di Derby della Madonnina akibat gol dari Lautaro Martinez pada menit ke-34..

Il Diavolo begitu sulit lepas dari tekanan Inter di laga ini. Milan hanya mencatatkan penguasaan bola sebesar 35 persen dibanding Inter yang dominan dengan 65 persen.

Inter juga bisa melepas 15 tembakan dengan empat mengarah ke gawang. Sementara, Milan cuma bikin empat tembakan dan tak ada yang menemui sasaran.

Pendekatan bertahan yang diterapkan oleh Pioli dianggap menjadi sebab Milan begitu sulit lepas dari tekanan Inter di laga ini. Pioli memilih memakai formasi 3-5-2 meninggalkan taktik 4-2-3-1 yang biasa dipakainya. Para pemain bernaluri menyerang macam Brahim Diaz, Ante Rebic, dan Rafael Leao juga baru masuk di babak kedua.

Pelatih legendaris Milan, Arrigo Sacchi, turut mengkritik keputusan Pioli mengubah formasi di laga melawan Inter. Hal itu bikin Milan kesulitan memberikan perlawanan. Ia bahkan mengatakan Inter seperti sedang latih tanding.

"Milan bukan lagi sebuah tim, terutama versi babak pertama mereka. Inter tidak menghadapi lawan sungguhan melainkan seperti latih tanding. Rossoneri hanya mengejar lawan dan selalu terlambat. Mereka tidak pernah menekan atau mencegah mereka dan menjaga mereka terlalu longgar," ujar Sacchi dikutip dari La Gazzetta dello Sport.

"Beralih bertahan dengan lima orang menciptakan kebingungan dan menghapus pekerjaan beberapa tahun terakhir. Itu pendapat saya. Itu membatalkan gagasan mereka. Mereka tidak memiliki satu tembakan pun di babak pertama. Itu satu arah dari Inter, yang tidak perlu bersusah payah dan mendominasi," jelasnya.



Simak Video "Derby della Madonnina Milik Inter Milan!"
[Gambas:Video 20detik]
(pur/nds)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT