Gestur Kontroversial Jose Mourinho Usai Bandingnya Ditolak

Gestur Kontroversial Jose Mourinho Usai Bandingnya Ditolak

Adhi Prasetya - Sepakbola
Sabtu, 11 Mar 2023 17:30 WIB
Jose Mourinho
Mourinho memasang ekspresi diborgol di media sosialnya. Foto: Instagram @josemourinho
Jakarta -

Jose Mourinho tak hilang akal saat ia diskors dua laga dan dilarang protes di depan publik. Pelatih AS Roma itu justru menggunakan media sosial untuk menyuarakan pendapatnya dengan pose kontroversial.

Usai mendapat kartu merah di laga melawan Cremonese, Mourinho dihukum larangan duduk di bench selama dua laga. Ia lalu mengajukan banding, sehingga hukumannya ditunda.

Ia pun bisa mendampingi Roma sewaktu mengalahkan Juventus akhir pekan lalu. Namun saat putusan bandingnya ditolak, hukuman dua laga yang diberikan padanya otomatis berlaku. Ia akan absen mendampingi timnya di laga melawan Sassuolo dan Lazio.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak cuma itu, Roma rupanya juga memberi peringatan kepada seluruh anggota tim agar tak memprotes di depan media sampai akhir musim ini. Mourinho, yang dikenal kontroversial sejak lama, tak lantas bisa dibungkam.

Ia punya cara kreatif untuk meluapkan kekesalannya. Pelatih 60 tahun itu mem-posting foto dirinya yang berpose menyilangkan kedua tangan di depan sambil memakai berbagai aksesoris.

ADVERTISEMENT

Ia memakai jaket adidas, kemudian jam tangan hublot di tangan kiri, dan gelang matilde jewellery di tangan kanan, seolah-olah sedang mempromosikan merek-merek tersebut. Namun publik meyakini sebetulnya ada 'pesan lain' di balik pose tersebut.

Pose 'tangan diborgol' itu mengulangi apa yang pernah ia lakukan sewaktu masih melatih Inter Milan. Pada 20 Februari 2010, saat Nerazzurri ditahan imbang Sampdoria 0-0, ia melakukan aksi serupa usai dua pemainnya diganjar kartu merah.

FIGC saat itu memberinya skors tiga laga dan denda 40 ribu Euro. Mourinho dinilai tak hormat kepada wasit.

Lewat juru bicaranya saat itu, Mourinho menyebut ekspresi tangan diborgol itu merupakan pernyataan bahwa "meski ia ditahan dan dibuang sekalipun, timnya akan tetap kuat dan mampu memenangkan pertandingan."

MILAN, ITALY - FEBRUARY 20:  FC Internazionale Milano head coach Jose Mourinho reacts during the Serie A match between FC Internazionale Milano and UC Sampdoria at Stadio Giuseppe Meazza on February 20, 2010 in Milan, Italy.  (Photo by Valerio Pennicino/Getty Images)Ekspresi Mourinho di laga melawan Sampdoria. Foto: Getty Images/Valerio Pennicino

Namun di Italia, ekspresi tangan diborgol (biasanya tangan ditaruh di belakang) bisa dibilang merupakan gestur hinaan pada wasit, menuduh mereka 'sudah dibeli' atau mengatur pertandingan (match fixing).

Sewaktu melawan Cremonese, Mourinho mendapat kartu merah usai terlibat friksi dengan ofisial keempat, Marco Serra. Dalam adu mulut keduanya, Mourinho menuding Serra mengucapkan kata-kata yang tidak hormat padanya.

Ia juga secara tak langsung memberi indikasi bahwa Serra ingin dia dikeluarkan karena sepekan setelahnya Roma akan melawan Juventus yang, sama seperti Serra, berasal dari Turin.

(adp/aff)

Hide Ads