Performa Romelu Lukaku mengecewakan Inter Milan. Alhasil, Nerazzurri akan mengembalikan Lukaku ke Chelsea musim depan.
Lukaku dipinjam dari Chelsea musim panas lalu tanpa ada opsi permanen, setelah dibeli pada 2021 dengan banderol 97,5 juta paun. Kehadiran Lukaku diharapkan bisa menajamkan lini serang Inter yang jadi problem musim lalu.
Maklum Lukaku pada periode pertamanya berseragam biru-hitam adalah mesin gol dengan torehan 64 gol dari 95 laga, sekaligus melajukan Inter ke tangga juara Serie A.
Tapi, Lukaku sekarang sudah berbeda karena lebih banyak cedera ketimbang beraksi di lapangan. Lukaku baru bikin lima gol dari 17 penampilan.
Lukaku berulang kali menegaskan upayanya untuk mengembalikan performa yang menghilang di Chelsea, tapi selalu gagal. Padahal Inter membutukan tenaganya untuk bersaing di Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions.
Melihat rapor Lukaku sejauh ini plus biaya transfer dan kontrak yang kemungkinan tinggi, Inter memutuskan takkan mempermanenkan Lukaku.
Baca juga: Romelu Lukaku Menuju Bentuk Terbaik |
Persoalan finansial Inter jadi alasan utama mengapa mereka memilih mencari penyerang baru, ketimbang menggaji Lukaku yang rentan cedera.
"Terlepas dari performanya, dia akan kembali ke Chelsea begitu kontrak peminjamannya habis 30 Juni. Musim ini memang sulit diprediksi," ujar CEO Inter Milan Beppe Marotta kepada Sky Italia.
"Saya tentu berkaca pada Piala Dunia di tengah musim. Persoalan kami ini juga dirasakan klub lain dan para pemain yang tampil di Piala Dunia."
"Lukaku termasuk di sana. Brozovic tidak tampil seperti Brozovic biasanya. Lukaku tidak kunjung bugar sehingga sulit tampil pada performa terbaiknya. Dia belum sampai ke sana atau menjadi pemain yang kita lihat dalam beberapa musim sebelumnya.
Sekalipun balik ke Chelsea, masa depan Romelu Lukaku juga belum jelas karena saat ini mereka punya Kai Havertz, Pierre-Emerick Aubameyang, David Datro Fofana, dan pemain pinjaman Joao Felix.
Baca juga: Berilah Lukaku Kesempatan, Chelsea! |
