.webp)
Presiden Lazio, Claudio Lotito, menceritakan kisah perkelahiannya dengan Jose Mourinho di Derby della Capitale. Begini pernyataannya!
Lazio berhasil mengalahkan AS Roma dalam lanjutan Liga Italia akhir pekan lalu. Gol tunggal kemenangan Biancoceleste dicetak oleh Mattia Zaccagni.
Laga ini juga memanas di injury time. Wasit Davide Massa mencabut tiga kartu merah, masing-masing untuk Roger Ibanez, Bryan Cristante (Roma), dan Adam Marusic (Lazio).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aura panas juga tak mereda meski pertandingan sudah tuntas. Ribut-ribut terjadi di ruang ganti, melibatkan pelatih AS Roma, Jose Mourinho, yang sedang absen karena sanksi, melawan Claudio Lotito.
"Saya merayakan derby seperti momen lainnya, pertandingan soal menang dan kalah, tetapi ada kepuasan besar dari tim dan dukungan dari para fans," kata Lotito kepada Radio 1.
"Saya melihat perkelahian antara salah satu pemain saya dan pemain Roma.Satu hal yang tidak saya sukai, bahwa ada pemain Roma yang benar-benar telanjang di koridor. Saya berhenti dan Mourinho meneriaki saya 'apa yang kamu lihat?', saya pikir dia tidak tahu bahwa saya adalah presiden Lazio dan saya memberitahunya. Dia cuek saja."
"Saya tidak pernah mengatakan kepadanya bahwa dia tidak bisa berada di sana, hanya karena status saya.Kami tidak berdebat karena saya tidak berdebat dengan siapa pun, ini masalah peran yang harus dihormati."
"Pertandingannya adalah Lazio v Roma, Roma adalah tamu.Seolah-olah seorang tamu datang ke rumah Anda dan berperilaku dengan cara tertentu," tegasnya.
Sebelumnya laporan La Gazzetta dello Sport menyebut keributan dipicu oleh aksi kapten Lazio, Alessio Romagnoli, yang melakukan perayaan di depan ruang ganti Roma sambil bertelanjang dada.
(ran/rin)
