Cara Mourinho Lindungi Kapten Roma dari Kritik

Cara Mourinho Lindungi Kapten Roma dari Kritik

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Senin, 17 Apr 2023 09:00 WIB
Romas Lorenzo Pellegrini, centre, celebrates with Romas head coach Jose Mourinho after scoring his sides second goal during the Serie A soccer match between Roma and Udinese at Romes Olympic Stadium, Sunday, April 16, 2023. (AP Photo/Andrew Medichini)
Foto: AP/Andrew Medichini
Jakarta -

Kapten AS Roma Lorenzo Pellegrini belakangan dikritik gara-gara performanya dan penaltinya yang gagal saat melawan Feyenoord. Jose Mourinho pun mengambil langkah untuk melindunginya.

Penalti Pellegrini saat melawan Feyenoord di Liga Europa tengah pekan kemarin membentur tiang gawang. Roma akhirnya kalah 0-1 dari wakil Belanda itu.

Komentar negatif kemudian banyak diarahkan kepada Pellegrini, terutama di media sosial. Penampilan gelandang berusia 26 tahun itu juga belakangan dinilai mengecewakan.

Saat Roma menjamu Udinese di Stadion Olimpico dalam lanjutan Liga Italia, Senin (17/4/2023) dini hari WIB, Pellegrini ditarik dari tugasnya sebagai eksekutor penalti. Penalti Roma di laga itu diambil oleh Bryan Cristante.

Keputusan untuk membebaskan sementara Pellegrini dari tugas eksekusi penalti rupanya merupakan pilihan Mourinho. Pelatih asal Portugal itu ingin Pellegrini bermain tanpa beban setelah penampilannya dikritik.

"Dia perlu menang, bermain tanpa tekanan yang membebaninya gara-gara penalti yang gagal atau performa belakangan ini yang tidak luar biasa. Ada alasan untuk itu dan kami tidak selalu harus memberi tahu orang-orang. Saya percaya kepadanya," ujar Mourinho kepada DAZN.

"Keputusan saya untuk tidak membiarkannya mengambil penalti adalah karena dia tidak butuh tekanan ekstra. Faktanya, saya bilang kepadanya kalau ada penalti agar skornya 2-0, itu milikmu, tapi kalau penaltinya menentukan, hari ini bukan buatmu."

"Kalau beberapa komentar di media sosial negatif setelah Feyenoord, kenyataannya adalah apa yang kita lihat hari ini, saling berhadapan dengan fans, memahami kalau kami bersama-sama, dalam susah maupun senang," kata Mourinho.

Pellegrini juga mendapat dukungan dari ultras Roma di Curva Sud. Suporter membentangkan spanduk bertuliskan 'Dalam susah dan senang, kapten tetaplah kapten'.

Pellegrini kemudian mencetak satu gol untuk membantu Roma menang 3-0 atas Udinese. Gol lewat serangan balik itu sekaligus jadi gol pertama Pellegrini lewat open play setelah 560 hari.

(nds/pur)

Hide Ads