Suporter Atalanta melancarkan aksi rasial ke Dusan Vlahovic. Hal tersebut bikin Presiden FIFA, Gianni Infantino, geram.
Juventus tandang ke markas Atalanta dalam lanjutan Liga Italia. Bertanding di Gewiss Stadium, Minggu (7/5/2023) malam WIB, Bianconeri menang 2-0.
Gol-gol Juventus dicetak oleh Samuel Iling-Junior di menit ke-55 dan Vlahovic di injury time. Dalam perayaan gol, Vlahovic sempat menempelkan jari telunjuk ke bibir yang dialamatkan untuk suporter Atalanta dan wasit memberikan kartu kuning.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut dikarenakan Vlahovic mendapatkan nyanyian yang berunsur Sara. Suporter Atalanta meneriaki Vlahovic "Gipsi".
"Sepakbola tidak mengenal rasisme atau diskriminasi dalam bentuk apapun. Benar-benar tidak dapat diterima melihat pelecehan rasial yang ditujukan oleh penonton ke striker Juventus Dusan Vlahovic selama pertandingan Serie A melawan Atalanta kemarin," kata Infantino dalam pernyataan yang diunggah di media sosial.
"Ini bukan insiden tertutup dan saya meminta otoritas terkait untuk memastikan bahwa sanksi tegas diterapkan untuk mengatasi insiden tersebut dan berfungsi sebagai pencegah yang mutlak."
"FIFA mendukung Dusan Vlahovic, sama seperti yang kami lakukan dengan pemain lain, pelatih, ofisial pertandingan, penggemar atau peserta pertandingan sepakbola yang menderita rasisme atau bentuk diskriminasi lainnya. Korban pelanggaran itu harus didukung, dan pelaku dihukum sepatutnya oleh semua otoritas," tegasnya.
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, sudah berkomentar terkait hal itu. Dia menegaskan momen di markas Atalanta sangat buruk.
"Sayangnya, momen-momen seperti itu buruk dan harus dilawan, tapi juga tanpa terlalu memberatkan mereka," ujar pelatih Juventus Massimiliano Allegri kepada Sky Sport Italia.
(ran/raw)