.webp)
Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis menilai alangkah baiknya jika Luciano Spalletti bertahan. Tapi, jika memang sang allenatore tidak lagi betah, ia ikhlas melepasnya.
Spalletti lagi harum namanya di kota Naples setelah membawa Napoli menjuarai Liga Italia 2022/2023. Ini jadi Scudetto pertama Napoli setelah terakhir bareng Diego Maradona pada 1990.
Wajar jika Spalletti kini meminta imbalan setimpal dari Napoli berupa kontrak baru dan kenaikan gaji. Pasalnya masa tinggal Spalletti cuma tersisa sampai musim panas ini, meski ada klausul perpanjangan kontrak otomatis selama setahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, dalam klausul di kontrak lama tidak mencantumkan adanya kenaikan gaji yang saat ini di kisaran 3,2 juta euro per musim, terhitung tinggi untuk ukuran pelatih Serie A. Sayangnya, permintaan Spalletti itu tidak digubris De Laurentiis sebagai pemilik klub.
De Laurentiis terkesan cuek dan tetap memakai kontrak lama sebagai acuan. Hal ini membuat Spalletti kesal dan mengancam akan meninggalkan Napoli musim panas ini, meski ada denda 8 juta euro menunggunya.
Terkait cekcok kontrak baru dengan Spalletti, De Laurentiis angkat bicara. Pria yang juga berprofesi sebagai produser film itu sebenarnya mau mempertahankan Spalletti, namun tidak akan menghalang-halangi jika memang pelatih berkepala plontos itu tidak lagi betah melatih klub.
"Spalletti adalah andalan kami dan dia harus mendapat klub yang tepat untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya," ujar De Laurentiis seperti dikutip La Gazzetta delo Sport.
"Dia menemukannya bersama kami dan segalanya berjalan baik-baik saja. Tentunya alangkah lebih jika dia bertahan, tapi dalam hidup kebebasan adalah sesuatu yang tak ternilai. Saya tidak boleh menahan siapapun, karena mereka harus bisa hidup tanpa saya."
"Yang terpenting adalah bersyukur atas apa yang kita dapat."
Luciano Spalletti sudah melalui 93 laga bareng Napoli dengan 60 kemenangan, 15 imbang, dan 18 kali kalah. Ada 192 gol dicetak dan cuma kebobolan 86 gol.
(mrp/adp)
