Paolo Maldini dipecat AC Milan dari jabatannya sebagai Direktur Teknik. Mungkin bagi Maldini, itu bukanlah hal yang mengagetkan karena isu pemecatan sudah terdengar belakangan ini!
AC Milan memecat Paolo Maldini dari kursi Direktur Teknik. Jabatan yang sudah dipegang legenda Rossoneri itu sejak tahun 2018, sejatinya baru habis kontrak pada musim panas 2024 mendatang.
Baca juga: Maldini Dipecat, Pemain Milan Bingung |
Dilansir dari Football Italia, pemecatan Paolo Maldini bikin bingung skuad AC Milan. Sebab selama ini, Maldini dinilai punya peran penting untuk membangun skuad.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maldini menentukan pemain-pemain mana yang harus dibeli, yang harus dijual, dan harus dipinjamkan. Itu berbuah manis pada musim 2021/2022 kala Milan akhirnya sudahi puasa gelar Scudetto.
Pemecatan Paolo Maldini juga dinilai berlangsung cepat. Senin (5/6) malam, diketahui Paolo Maldini bersama Direktur Olahraga Milan, Frederic Massara (yang merupakan orang kepercayaan Maldini) bertemu dengan pemilik klub, Gerry Cardinale.
Pertemuan hanya berlangsung singkat tidak sampai dalam hitungan satu jam. Akhirnya disepakati, kalau Maldini dan Massara lengser dari jabatannya karena sudah tidak sevisi.
![]() |
Pada 1 September 2022, Gerry Cardinale lewat perusahannya, RedBird membeli AC Milan dan sah jadi pemilik baru. Paolo Maldini sebagai Direktur Teknik ketika itu, tidak diutak-atik.
Akan tetapi, selanjutnya kedua pihak kerap berdebat. Kabarnya, Maldini dan Cardinale tidak sevisi dalam pembelian pemain.
Budget yang diberikan klub pun tidaklah besar. Kabarnya, Maldini cuma dikasih modal 50 juta Euro untuk belanja pemain di musim panas 2023 ini.
Sebelum pemecatan, Paolo Maldini sudah diberi peringatan. Peringatan pertama berupa Maldini harus bisa manfaatkan budget sebaik mungkin, kemudian Maldini diingatkan untuk tidak terlalu vokal, peringatan ketiga Maldini bisa memilih mundur.
Berjalannya waktu, seperti diketahui, Maldini kerap berujar kalau AC Milan butuh investasi belanja pemain demi bisa bersaing. Hal itulah yang dirasa, tidak bisa lagi dikompromi oleh Gerry Cardinale.
"Berinvestasilah untuk terus berada di level tertinggi. Sekarang momen yang tepat," tegas Maldini baru-baru ini setelah Milan kandas di semifinal Liga Champions.
"Di Milan, Anda tidak diperbolehkan cepat puas. Ambil risiko dan jangan sampai mundur dua langkah," sambungnya.