.webp)
Napoli kehilangan sosok penting di balik layar, yakni Direktur Olahraga Cristiano Giuntoli. Dia akan gabung ke klub rival Juventus.
Giuntoli sudah delapan tahun bekerja di posisi itu setelah sebelumnya bekerja di klub-klub kecil macam Carpi dan Spezia. Di tangan Giuntoli, Napoli bisa mendatangkan untung banyak dari penjualan pemain.
Sebab, Giuntoli punya insting mencium bakat para pemain muda atau yang tidak terkenal, untuk kemudian diorbitkan dan bisa menguntungkan klub.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gelar juara Liga Italia 2022/2023 jadi bukti tangan dingin Giuntoli mendatangkan sejumlah pemain "antah-berantah" seperti Kvicha Kvaratskhelia dan Kim Min-jae, tapi malah jadi bintang baru. Victor Osimhen juga ada berkat jasanya.
Tapi, Scudetto musim lalu bakal jadi persembahan terakhir Giuntoli untuk Napoli. Sebab, Giuntoli memutuskan cabut demi mencari tantangan baru.
"Klub sepakbola Napoli berterima kasih atas kerjasama Cristiano Giuntoli selama delapan tahun dengan Presiden Aurelio De Laurentiis, CEO Andrea Chiavelli, dan para pelatih yang sempat bekerja di tim ini," ujar pernyataan resmi Napoli.
Dengan status tanpa klub, Giuntoli kemungkinan besar akan pindah ke Juventus setelah meneken kontrak berdurasi lima tahun yang efektif per 1 Juli.
Itu juga bersamaan dengan dibukanya bursa transfer musim panas Eropa, sehingga Giuntoli bisa mulai bekerja mendatangkan pemain incaran Juventus. Juventus memang kehilangan sosok direktur olahraga top setelah ditinggal Beppe Marotta. Penerusnya Fabio Paratici gagal dan malah tersangkut kasus.
