Karena Si Ular Ingin Meremajakan Skuadnya

Karena Si Ular Ingin Meremajakan Skuadnya

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Kamis, 13 Jul 2023 23:00 WIB
Sassuolos Italian midfielder Davide Frattesi celebrates scoring his teams first goal during the Italian Serie A football match between U.S.Sassuolo Calcio and Inter Milan at the Mapei Stadium - Citt del Tricolore in Reggio Emilia on October 8, 2022. (Photo by Tiziana FABI / AFP)
Davide Frattesi jadi cara Inter Milan meremajakan skuadnya (AFP/TIZIANA FABI)
Milan -

Inter Milan melepas cukup banyak pemain di bursa transfer musim panas ini. Hal ini jadi bagian dari rencana peremajaan skuad si Ular Besar.

Setelah meraih gelar ganda domestik, Piala Super Italia dan Coppa Italia, Inter memang bergerak cepat di bursa transfer ini. Meski gagal jadi juara Liga Champions, hadiah runner-up pun sudah cukup untuk modal belanja dan membayar utang.

Sejauh ini Inter sudah mendatangkan tiga pemain baru, yakni Marcus Thuram, Davide Frattesi, dan Yann Bisseck. Kecuali Thuram, Frattesi dan Bisseck didatangkan dengan total biaya tak sampai 45 juta euro yang bisa dicicil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Inter belum berhenti karena masih mengupayakan kepindahan Romelu Lukaku secara permanen sambil membidik tiga kiper yakni Yann Sommer, Anatoliy Turbin, dan Davide Di Gennaro, untuk mengantisipasi kepergian Andre Onana.

Nama-nama itu diincar tak lepas dari rencana Inter untuk meremajakan skuadnya yang terbilang uzur. Musim lalu, Inter jadi salah satu tim dengan rataan umur tertua, yakni 31,8 tahun.

ADVERTISEMENT

Oleh karenanya mereka sudah melepas Samir Handanovic, Alex Cordaz, Milan Skriniar, Marcelo Brozovic, Edin Dzeko, dan Danilo D'Ambrosio. Dengan bursa transfer masih terbuka hingga 31 Agustus, diperkirakan beberapa pemain senior akan dijual jika tawarannya menarik.

"Tujuan kami jelas dengan tiga pembelian sejauh ini, yakni ingin meremajakan skuad dan juga berkontribusi untuk Timnas Italia lewat Frattesi," ujar CEO Inter Milan Beppe Marotta di Football Italia.

"Kami harus berterima kasih kepada Presiden Steven Zhang dan keluarga, karena kami tidak pernah kekurangan dana untuk belanja pemain sekalipun di masa-masa sulit karena pandemi covid-19."




(mrp/mrp)

Hide Ads