.webp)
Samir Handanovic telah resmi berpisah dengan Inter Milan. Kiper berusia 38 tahun itu merasakan kesedihan dari sebuah perpisahan.
Handanovic membela Inter sejak Juli 2012 setelah ditebus dari Udinese. Dia mampu membawa tim meraih satu Scudetto, dua Coppa Italia, dan dua Piala Super Italia.
Kecintaan dengan Inter tentu sudah mendarah daging dikarenakan waktu kebersamaan selama 11 tahun. Handanovic pun sedih berpisah dengan Nerazzurri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah 11 tahun saya tidak tahu apakah bisa menggambarkan semuanya... Saya akan mencoba, karena pahit dan sedih tetapi pada saat yang sama senang telah membuat mimpi menjadi kenyataan begitu lama," tulis Handanovic di Instagram pribadinya.
Baca juga: Inter Milan dan Handanovic Berpisah |
"Saya akan merindukan Inter, stadion San Siro, para penggemar, dan sensasi saat stadion penuh semangat. Mereka mengajari Anda dan meninggalkan jejak mereka, mereka menjelaskan apa itu semangat dan keberanian dan mengapa Anda harus mengorbankan diri Anda setiap hari untuk merasakan emosi tertentu."
Posisi Handanovic di Inter mulai goyah di musim 2022/2023. Dia lebih banyak menjadi pelapis Andre Onana yang didatangkan dari Ajax Amsterdam.
Handanovic saat ini belum memutuskan untuk pensiun. Dia masih mau bermain beberapa tahun lagi, namun belum ada klub yang dikaitkan dengan dirinya.
"Betapa bangganya saya telah mengenakan seragam ini dan ban kapten ini. Saya telah mengalami hak istimewa ini dengan selalu memberikan yang terbaik. Saya akan mencoba bermain beberapa tahun lagi, ini selamat tinggal, tetapi saya akan selalu tetap menjadi salah satu dari kami.Terima kasih."
(ran/yna)
