2 Masalah yang Dibawa Inter Milan ke Jepang

Inter Milan lagi berada di Jepang untuk melakoni tur pramusimnya. Tapi, Nerazzurri justru datang dengan membawa dua masalah pelik. Apa itu?

Inter akan menjalani dua laga uji coba di Negeri Matahari Terbit, yakni menghadapi Al Nassr (27 Juli) dan Paris Saint-Germain (1 Agustus).

Sebelumnya Inter sudah melakukan dua laga ujicoba melawan tim lokal untuk memanaskan mesin mereka di Appiani Gentile. Tur di Jepang nanti juga untuk mempererat chemistry antara pemain baru dan pemain lama.

Inter membawa skuad terbaiknya termasuk Marcus Thuram, Davide Frattesi, dan Yann Bisseck sebagai penggawa baru. Sayangnya, persiapan Simone Inzaghi di sana akan terganggu dua hal penting yang belum bisa dituntaskan Inter.

Ya, Inter Milan ke Jepang tanpa membawa kiper dan penyerang baru. Padahal Inter baru saja melepas Andre Onana ke Manchester United dan ditinggal Romelu Lukaku serta Edin Dzeko.

Sejauh ini proses pencarian kedua pemain di posisi itu masih menemui jalan buntu. Masalahnya lagi-lagi karena dana belanja Inter yang terbatas.

Inter sejatinya mengincar kiper Bayern Munich Yann Sommer dan ada klausul 6 juta euro yang bisa ditebus. Tapi, faktanya Inter masih coba menawar sehingga Bayern menolaknya.

Lalu, kiper Shakhtar Donetsk Anatoliy Trubin juga masuk dalam incaran, yang lagi-lagi terbentur banderol 20 juta euro yang dianggap kemahalan.

Di sektor penyerang, Inter praktis cuma mengandalkan Lautaro Martinez, Joaquin Correa, dan Marcus Thuram yang dibantu beberapa pemain muda. Kehilangan Lukaku dan Dzeko yang harus digantikan oleh Inter.

Inter dikaitkan dengan sejumlah nama seperti Alvaro Morata dan Folarin Balogun yang terkendala dana. Demikian juga dengan Gianluca Scamacca (West Ham United) dan Beto (Udinese).

CEO Inter Milan Beppe Marotta bahkan sampai memilih tinggal di Milan untuk mengurus transfer tersebut. Akankah berhasil? Kita tunggu saja.