Presiden Asosiasi Pesepakbola Italia (AIC), Umberto Calcagno, mengkritik Juventus karena membekukan Leonardo Bonucci. Bianconeri langsung membuat pernyataan!
Juventus sudah tak mau menggunakan jasa Bonucci. Di sisi lain, bek berusia 36 tahun itu sejatinya masih mau menuntaskan sisa kontrak satu tahunnya di Turin.
Situasi itu membuat Bonucci seperti "diasingkan" di Juventus. Pelatih Massimiliano Allegri bahkan tak membawa mantan pemain Bari itu selama pramusim di Amerika Serikat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa yang terjadi dengan Bonucci ternyata disorot oleh Calcagno. Dia menyebut Juventus harus memasukkan Bonucci lagi ke dalam tim.
"Situasinya paradoks. Bonucci secara objektif dibekukan dari tim dan menderita tindakan melanggar hukum, dilarang oleh kesepakatan bersama. Martabatnya diinjak-injak," kata Presiden AIC Calcagno kepada ANSA.
"Juventus harus segera mengintegrasikannya kembali ke dalam tim karena dia menderita kerusakan profesional yang parah. Situasi ini menghalangi peluang penting bagi Bonucci, termasuk untuk kesempatan perkuat Azzurri."
"Ini hanyalah puncak gunung es. Ada banyak situasi serupa lainnya, tetapi Bonucci lapang dada untuk terus maju," Calcagno mengakhiri.
Juventus tak terima dengan komentar Calcagno. Si Nyonya Tua merasa sudah menjamin semua kepentingan pemain.
"Juventus Football Club menegaskan kembali kebenaran tindakan terhadap semua pemain terdaftar yang sepenuhnya diakui dan dijamin semua hak berdasarkan Perjanjian Bersama," bunyi pernyataan Juventus.
"Juventus juga siap, jika perlu, untuk membela legitimasi perilaku mereka di semua lembaga yang relevan."
"Selain itu, Juventus berharap masalah keseimbangan antara hak pemain dan kebutuhan klub dapat diselesaikan secara definitif dan diselesaikan dalam negosiasi Kesepakatan bersama baru antara AIC dan Lega Serie A yang berlangsung menjelang musim 2024-25."
Baca juga: Bonucci Sudah Lama Tidak Akur dengan Allegri |
(ran/mrp)