Juventus Enggan Ikut Campur 'Kisruh' Berardi-Sassuolo

Juventus enggan terlibat dalam perselisihan antara Domenico Berardi dan timnya, Sassuolo. Menurut direktur olahraga Cristiano Giuntoli, itu adalah masalah yang harus dituntaskan secara internal tanpa campur tangan pihak luar.

Sebelumnya, Juventus dilaporkan mengincar Berardi, bahkan sudah mencapai kesepakatan personal dengan penyerang 29 tahun itu. Sassuolo tak masalah, tapi memberi tenggat kepada Bianconeri untuk merekrut sang pemain paling lamabat tanggal 17 Agustus.

"Sassuolo menjelaskan bahwa nilai sang pemain di atas 30 juta Euro, namun kami bersedia mendengar tawaran Juve dan mencari nilai dan formula yang tepat demi memuaskan kedua pihak," ujar CEO Sassuolo, Giovanni Carnevali, dikutip One Football.

"Sassuolo memberikan tenggat waktu yang tepat untuk menuntaskan kesepakatan. 17 Agustus. Saya sudah bilang pada Giuntoli dan agennya Domenico bahwa kami tak bisa menerima lebih dari itu."

"Namun sejak saat itu Giuntoli tak terdengar lagi kabarnya. Saya belum menerima tawaran resmi dari Juve. Jadi sekarang Sassuolo tak lagi memasukkan Berardi dari daftar jual," jelas Carnevali.

Belakangan, Berardi tak masuk skuad Sassuolo saat ditekuk Atalanta 0-2 di pekan pertama Serie A musim ini. Football Italia melaporkan hal itu disebabkan juara Euro 2020 tersebut memaksa pindah ke Juventus.

Saat kabar itu ditanyakan kepada Giuntoli, ia mengelak terlibat. Ia juga enggan menjawab tentang tenggat waktu yang dipasang Sassuolo. "Kami tak mengomentari pengelolaan klub lain," ujar Giuntoli kepada DAZN.

"Kami hanya bilang bahwa kami berbicara setiap hari kepada pelatih untuk memahami, mengingat kami hanya tampil di satu kompetisi, apakah sebaiknya meminjamkan pemain kami ke klub lain demi memberi mereka waktu bermain lebih banyak."

"Juventus harus cermat dalam melihat setiap peluang, apakah itu sesuai dengan kondisi ekonomi kami. Saya ulang, kami tak mengomentari cara bekerja klub lain," jelas Giuntoli.