.webp)
Mantan CEO Inter Milan, Jun Liu, ditangkap di China. Dia dituduh melakukan korupsi.
Liu ditangkap otoritas keamanan pada Selasa (29/8/2023). Menukil Reuters, penangkapan Liu terjadi enam bulan setelah presidena Federasi Sepakbola China (CFA), Chen Xuyuan, diselidiki karena dugaan 'pelanggaran hukum yang serius'.
China memang sedang melakukan penyelidikan anti-korupsi terhadap sepakbola dalam negeri. Selain Xuyuan, pihak berwajib juga menyelidiki Wang Xiaoping selaku direktur komite disiplin CFA dan Huang Song (kepala departemen kompetisi) pada Maret lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Investigasi turut dilakukan kepada mantan pelatih Timnas China, Li Tie. Dia didakwa pasal korupsi, termasuk penyuapan, berdasarkan pernyataan Kejaksaan Agung China awal bulan ini.
Berita penangkapan Liu Jun muncul sehari setelah para investor memberitahu juara bertahan Liga China, Wuhan Three Towns, bahwa mereka siap menjual klub secara gratis. Investor juga bakal memblokir pendanaan pada akhir bulan.
Jun Liu sebelumnya menjabat sebagai presiden klub China, Jiangsu Suning. Klub ini dibeli Suning Appliance Group, sister company dari Suning Group yang menguasai saham mayoritas Inter Milan.
Baca juga: Utang Inter Bertambah Rp 621 Miliar |
Jiangsu Suning disulap menjadi klub papan atas China dengan rekrutmen pemain-pemain top seperti Ramires dan Alex Teixiera. Klub ini menjadi kampiun Liga Super China 2020 dan bubar setahun kemudian, berganti nama menjadi Jiangsu FC.
Selain menjabat di Jiangsu Suning, Jun Liu pernah mengisi jabatan CEO Inter Milan pada November 2016. Dia menggantikan Michael Bolingbroke dan menduduki posisi tersebut hingga Oktober 2018.
(bay/mrp)
