.webp)
Saga transfer Romelu Lukaku di musim panas 2023 menjadi sorotan Massimo Moratti. Big Rom dinilai salah 'bermain api' dengan Inter Milan dan Juventus.
Lukaku jadi pembahasan panas sepanjang jendela transfer. Bomber Belgia itu habis masa peminjaman di Inter dan harus balik ke Chelsea.
Inter sedianya mau mempermanenkan Lukaku. Namun, Nerazzurri tarik diri setelah sang pemain kedapatan membuka negosiasi dengan rival mereka, Juventus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: CEO Inter Kaget Lukaku Balik ke Serie A |
Romelu Lukaku langsung dicap sebagai pengkhianat Inter Milan. Fans Juventus juga menolak kedatangan eks Manchester United itu ke Turin.
Juventus akhirnya juga gagal mewujudkan transfer Lukaku. Di satu sisi, Chelsea tak memasukkan penyerang 30 tahun itu ke rencana jangka panjang.
AS Roma kemudian memanfaatkan situasi Lukaku sebelum penutupan bursa pemain. Il Lupi menggaet Big Rom dengan status pinjaman selama semusim.
Konflik Lukaku bersama Inter dan Juventus ditanggapi negatif Massimo Moratti. Mantan presiden Inter itu menyesalkan sikap Lukaku, meskipun tak mempermasalahkan kepindahannya ke AS Roma.
"Saya pikir dia sangat membodohi dirinya sendiri ketika berurusan dengan Inter, Juventus... setidaknya melihat situasi dari luar. Namun menurut saya dia akhirnya bergabung dengan klub penting seperti Roma," kata Moratti, dilansir dari Football Italia.
AS Roma menjanjikan bonus-bonus besar buat Romelu Lukaku. Serigala Ibu Kota bakal memberi bonus 400 ribu euro (Rp 6,6 miliar) andai sang pemain mampu membawa tim lolos ke Liga Champions musim depan.
