Gelandang Juventus Nicolo Fagioli diduga melanggar judi pada platform ilegal. Dia bisa terancam sanksi tiga tahun apabila dinyatakan bersalah.
Dugaan terhadap Fagioli merupakan bagian dari penyelidikan Jaksa Turin terkait perjudian via platform daring ilegal. Menukil Football Italia, penyidik telah memindai akses, data, dan transaksi dari platform tersebut.
Nama Faglioli muncul sebagai salah satu tersangka pejudi dalam platform ilegal itu. Alhasil, namanya dimasukkan ke dalam penyelidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Federasi Sepakbola Italia (FIGC) dilaporkan telah mewaspadai situasi tersebut sejak 30 Agustus. Jaksa Giuseppe Chine juga telah membuka penyelidikan, menyusul laporan dari pengacara Nicolo Fagioli yang memberi tahu FIGC tentang penyelidikan yang sedang berlangsung dari Jaksa Turin.
Pasal 24 Kode Keadilan Olahraga menyatakan bahwa pesepakbola profesional dilarang berjudi di 'acara resmi yang diselenggarakan oleh FIGC, UEFA, dan FIFA' dan 'tidak dapat memasang atau menerima taruhan, secara langsung atau tidak langsung.'
Jika Fagioli dinyatakan bersalah berjudi pada pertandingan sepak bola resmi, dia dapat menerima denda lebih dari 25 ribu euro. Tidak hanya itu, dia juga terancam skorsing hingga tiga tahun.
Baca juga: Juventus Ingin Selamatkan Jadon Sancho? |
Nicolo Fagioli merupakan produk akademi Juventus yang debut di tim utama pada 2021. Dia sempat dipinjamkan ke Cremonsese pada 2021-2022, sebelum balik ke Turin musim ini.
Fagioli sudah bermain enam kali di Liga Italia 2023/2024. Pemain 22 tahun ini mencatatkan satu assist saat Si Nyonya Tua kalah 2-4 dari Sassuolo pada giornata kelima.
(bay/cas)