Nicolo Fagioli rupanya bermain judi untuk mengusir kebosanan. Gelandang Juventus itu juga mengaku diajari Sandro Tonali sejak 2021.
Hal itu terungkap dalam dokumen wawancara Fagioli dengan Jaksa FIGC pada September lalu, yang dibagikan Tuttosport.
Dalam keterangannya, Fagioli mengaku bermain judi sepakbola untuk mengisi waktu. Pemain berusia 22 tahun itu juga menjelaskan awal mulanya menggunakan aplikasi judi online berkat saran Tonali.
"Kami berlatih di pagi hari dan saya berjudi di sore hari untuk menghilangkan kebosanan dan merasakan sensasinya," kata Fagioli, dilansir Football-Italia.
Soal Tonali, Nicolo Fagioli awalnya melihat rekannya itu bermain judi online. Kemudian, Sandro Tonali, yang kini bermain di Newcastle United, mengajaknya berjudi juga karena disebut bakal aman dan tidak terdeteksi.
"Saya menyaksikan dia [Tonali] bermain dan menanyakan apa yang dia lakukan," kata Fagioli.
"Dia bilang saya bisa melakukannya juga karena tidak meninggalkan jejak, jadi dia menyuruh mendaftar dengan akun saya. Saya memasang taruhan pertama untuk tenis, dan kemudian sepakbola. Saya juga menggunakan platform ilegal lainnya, saya tidak ingat semua namanya karena terus berubah setiap bulannya," katanya.
Fagioli juga bermain judi sejak 2021, saat membela Timnas Italia U-21. Setelah kecanduan, Fagioli mengaku sempat stres karena terlilit utang akibat judi.
"Saya memulainya pada musim panas 2021, ketika saya bermain dengan Italia U21 di Tirrenia. Saya tidak pernah bertanya apakah platform itu legal atau ilegal," jelas gelandang Juventus tersebut.
"Bedanya saya bisa bermain tanpa membayar terlebih dahulu melalui platform ilegal. Ia ingin menghabiskan waktu. Saya terutama berjudi di tenis selama setahun, kemudian mulai Januari 2022, saya stres karena hutang saya menumpuk dan mulai September di tahun yang sama, saya mulai dengan judi sepakbola, bertaruh dalam jumlah besar untuk mencoba bangkit," jelasnya.
Baca juga: Agen: Tonali Memang Kecanduan Judi |
Nicolo Fagioli menjadi satu nama dari daftar pesepakbola Italia yang terungkap terlibat judi online. Dua lainnya adalah Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo.
Kabarnya, ada lebih dari 40 pemain Italia dipantau terkait judi online. Jika terbukti, ancaman sanksinya bakal berat, salah satunya larangan bertanding.
Simak Video "Video: PP soal Judol Akan Diselesaikan Dalam Waktu Dekat"
(yna/nds)