'Saudara' Beda Nasib

Jakarta - Dua klub asal kota Milan, AC Milan dan Inter Milan, menjalani nasib yang berbeda. Nerazzurri makin kokoh dipuncak klasemen, sementara saudara tuanya Rossoneri justru terus terperosok.Gol dari Javier Zanetti dan bunuh diri Mirko Cudicini makin mengokohkan Inter di puncak klasemen. Kemenangan 2-0 atas Ascoli di pekan ke-10 membuat posisi pasukan Roberto Mancini di urutan teratas belum tergoyahkan.Secara keseluruhan inilah kemenangan ketujuh Inter, sementara tiga laga lainnya berakhir imbang dan belum pernah kalah. Total 24 poin berhasil dikoleksi Zanetti cs.Kemenangan demi kemenangan yang diraih seakan menepis cibiran soal Scudetto "pemberian" yang mereka raih musim lalu. Pasca kemenangan 4-3 atas AC Milan pekan lalu plus serangkaian hasil positif di Liga Champions, Inter membuktikan kalau mereka memang pantas menyandang gelar juara Italia."Ini jelas merupakan pertanda yang sangat baik dan saya pikir kami akan terus tampil impresif sampai akhir musim," ungkap Mancini mengomentari kemenangan pasukannya dan jalan menuju Scudetto.Tapi Inter tak melenggang sendirian di papan atas. Soalnya mereka masih ditempel ketat Palermo yang pada pertandingan lain sukses membungkam Sampdoria 2-0. Sama dengan Inter, Palermo kini mengumpulkan 24 poin, pasukan Francesco Guidolin kalah dalam selisih gol.Hasil positif juga diraih AS Roma. Giallorossi meramaikan kembali persaingan di papan atas setelah menundukkan Fiorentina dengan skor 3-1. Dengan mengumpulkan 20 poin, posisi tiga klasemen bisa diamankan Roma.Kalau Inter makin solid, nasib yang berbeda dialami AC Milan. Bertandang ke Atalanta, Paolo Maldini dkk kembali menelan kekalahan ketiganya musim ini setelah takluk 0-2.Dengan baru mengumpulkan tujuh poin (termasuk pemotongan poin akibat Calciopoli) Milan untuk sementara duduk di urutan 16. Target merengkuh gelar juara ke-18 yang dipasang di awal musim mungkin harus direvisi, Milan malah harus segera bangkit kalau tak mau masuk zona degradasi.Posisi puncak klasemen sepertinya masih akan dikuasai Inter dalam beberapa pekan ke depan. Parma dan Reggina yang akan menjadi lawan Inter dalam tiga pekan ke depan tak punya potensi besar menghadang langkah Inter.Keharusan untuk segera berbenah kini tertuju pada Milan. Jika menghadapi lawan yang relatif mudah seperti Atalanta saja bisa kalah, maka menghadapi Roma pekan depan bisa menjadi kekalahan keempat Milan. (din/lom)