Napoli dari Juara Italia Menjadi Tim Semenjana

Napoli dari Juara Italia Menjadi Tim Semenjana

Adhi Prasetya - Sepakbola
Selasa, 20 Feb 2024 11:40 WIB
Khvicha Kvaratskhelia of Napoli is reacting during the Serie A soccer match between SSC Napoli and Genoa FC at Stadio Maradona in Naples, Italy, on February 17, 2024. (Photo by Ciro De Luca/NurPhoto via Getty Images)
Khvicha Kvaratskhelia. Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto
Jakarta -

Nasib Napoli berubah 180 derajat hanya dalam hitungan bulan di musim ini. Dari awalnya berstatus juara bertahan Liga Italia menjadi tim semenjana.

Napoli tampil luar biasa musim lalu dengan meraih scudetto pertama dalam 33 tahun, atau sejak era mendiang Diego Maradona. Tim asuhan Luciano Spalletti finis dengan raihan 90 poin dan sudah mengunci titel dengan menyisakan lima laga.

Kiprah Napoli di luar lapangan pun dipuji. Kebijakan transfer direktur olahraga Cristiano Giuntoli mendapat acungan jempol karena merekrut pemain muda berharga murah dan melepas para bintang bergaji mahal, namun hasilnya justru lebih bagus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun di musim ini ada sesuatu yang berbeda. Meski susunan pemain tak berubah signifikan, namun Spalletti dan Giuntoli telah cabut dari klub. Tak disangka, hal ini berdampak negatif untuk Napoli.

Konsistensi yang menjadi faktor penting meraih juara musim lalu menghilang. Gaya main agresif Khvicha Kvaratskhelia dkk sudah ditemukan penawarnya. Napoli dinilai lambat beradaptasi terhadap perubahan dan kini terbaca.

ADVERTISEMENT

Semua itu terlihat dari hasil-hasil yang didapat. Rudi Garcia yang menggantikan Spalletti akhirnya dipecat usai hanya meraih 21 poin dari 12 laga awal Serie A. Penggantinya, Walter Mazzarri relatif sama saja.

Ia memang berhasil memastikan Napoli lolos ke fase gugur Liga Champions, namun hanya menambah 15 poin dari 12 laga di Serie A. Dengan total 36 poin dari 24 laga, Mazzarri akhirnya ikut dipecat, dua hari jelang menghadapi Barcelona di leg pertama 16 besar.

Francesco Calzona, mantan asisten Spalletti dan Maurizio Sarri yang kini melatih Timnas Slovakia, ditunjuk menjadi caretaker hingga akhir musim. Ia mengemban dua tugas sekaligus karena masih berkomitmen memimpin negeri Eropa Timur itu berlaga di Euro 2024.

Dengan pelatih ketiga di musim ini, mampukah Napoli bangkit?

Lihat juga Video: AS Roma Gilas Cagliari 4 Gol Tanpa Balas

[Gambas:Video 20detik]



(adp/raw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads