Juventus Kehilangan Sponsor Kaos?
Jumat, 22 Des 2006 18:42 WIB

Turin - Walau kiprahnya di Seri B cukup mantap, kemalangan belum mau pergi dari Juventus. Bianconeri kehilangan triliunan rupiah setelah Tamoil dilaporkan mengakhiri kontrak sebagai sponsor kaos. Niat Tamoil untuk mengakhiri kerja samanya dengan Juve sebetulnya sudah bergulir semenjak klub raksasa Italia divonis degradasi ke Seri B karena skandal calciopoli. Tapi sejak saat itu pihak Bianconeri gencar melakukan lobi dengan Oilinvest Bv (perusahaan yang mengontrol Tamoil) supaya tetap bertahan. Tetapi setelah berbulan-bulan negosiasi, Juve gagal meyakinkan Tamoil. Dilansir dari Channel4, Jumat (22/12/2006), media-media Italia hari ini melaporkan bahwa perusahaan minyak yang berbasis di Belanda itu telah mengakhiri kontrak mereka. Sebagai sponsor utama sampai tahun 2010 nilai kontrak Tamoil sebagai sponsor kaos Juve tidak main-main, yakni sebesar 110 juta euro (setara Rp 1,3 triliun). Nilai kontrak itu tercatat sebagai yang terbesar dalam sejarah. Juve bahkan bisa meraup triliunan rupiah lagi mengingat kontrak tersebut memiliki opsi perpanjangan lima tahun yang bernilai 130 juta euro. Tetapi guyuran fulus itu berubah menjadi angan-angan belaka setelah Juve divonis degradasi ke Seri B. Sejauh ini Juve baru menerima 24 juta pounds (sekitar Rp 429 miliar) dari kontraknya dengan Tamoil. Bukan hanya itu, setelah didegradasi TV Sky Italia dan Nike langsung menurunkan nilai kontraknya menjadi 30 persen lebih kecil. Keterangan foto: Tamoil tak lagi menjadi logo di dada seragam Juventus yang dikenakan Alessandro Del Piero setelah perusahaan minyak itu memutuskan untuk mengakhiri kontraknya (AFP/Paco Serinelli) (mel/a2s)