Acerbi Bantah Rasis, Juan Jesus: Dia Memutarbalikkan Fakta!

Acerbi Bantah Rasis, Juan Jesus: Dia Memutarbalikkan Fakta!

Bayu Baskoro - Sepakbola
Selasa, 19 Mar 2024 11:00 WIB
MILAN, ITALY - MARCH 17: Francesco Acerbi of FC Internazionale talks with Juan Jesus during the Serie A TIM match between FC Internazionale and SSC Napoli at Stadio Giuseppe Meazza on March 17, 2024 in Milan, Italy. (Photo by Pier Marco Tacca/Getty Images) (Photo by Pier Marco Tacca/Getty Images)
Juan Jesus dan Francesco Acerbi di laga Inter Milan vs Napoli. (Foto: Getty Images/Pier Marco Tacca)
Naples -

Juan Jesus kecewa dengan pernyataan Francesco Acerbi yang membantah telah rasis ke dirinya. Pemain Napoli itu menuding Acerbi memutarbalikkan fakta.

Kasus rasisme mencuat di laga Inter Milan vs Napoli, Senin (18/3/2024). Jesus melaporkan Acerbi ke wasit karena telah menghinanya secara rasial.

Dugaan rasisme itu membuat Acerbi sampai dikeluarkan dari kamp latihan Timnas Italia. Inter Milan memanggil pemainnya itu untuk dimintai keterangan di lapangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Francesco Acerbi membantah melakukan rasisme ke Juan Jesus. Bek 36 tahun itu menilai Jesus salah paham soal permintaan maaf darinya di lapangan.

"Tentu saja satu-satunya hal yang dapat saya katakan adalah bahwa ungkapan rasis tidak pernah keluar dari mulut saya," kata Acerbi usai meninggalkan kamp Timnas Italia.

ADVERTISEMENT

Juan Jesus pun merespons pembelaan Acerbi. Pemain Kolombia ini kecewa dengan komentar Acerbi dan bersikukuh sang lawan melontarkan hinaan terkait warna kulitnya.

"Bagi saya, masalah ini sudah selesai kemarin di lapangan setelah permintaan maaf Acerbi dan sejujurnya saya lebih memilih untuk tidak kembali ke sesuatu yang keji seperti apa yang harus saya derita," begitu isi unggahan Juan Jesus di Instagram.

[Gambas:Instagram]

"Namun hari ini, saya membaca pernyataan Acerbi yang sangat berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada, dengan apa yang dia sendiri katakan kemarin di lapangan dan dengan bukti yang juga ditunjukkan oleh video dan pembacaan bibir yang tegas di mana dia meminta maaf kepada saya," sambungnya.

"Jadi saya tidak akan meninggalkannya di lapangan. Rasisme diperjuangkan di sini dan saat ini. Acerbi mengatakan kepada saya "pergilah n*gro, kamu hanya seorang n*gro". Menyusul protes saya kepada wasit, dia mengakui bahwa dia telah melakukan kesalahan dan meminta maaf kepada saya, lalu menambahkan: 'bagi saya, n*gro hanyalah sebuah penghinaan seperti yang lainnya'."

"Hari ini dia mengubah ceritanya dan mengklaim bahwa tidak ada penghinaan rasis. Tak ada lagi yang perlu saya tambahkan," demikian kata Juan Jesus.

(bay/yna)

Hide Ads