.webp)
Tak seperti di Chelsea, Christian Pulisic tampil bagus bersama AC Milan. Faktor kebugaran dinilai menjadi pembeda yang membuat Pulisic moncer di Milan.
Pulisic sedang dalam performa terbaiknya. Sejak direkrut Milan dari Chelsea pada musim panas lalu, pemain Amerika Serikat itu sudah mencetak 12 gol dan bikin delapan assist dalam 39 pertandingan.
Angka tersebut sudah jadi rekor pribadi untuk Pulisic. Performanya itu bertolak belakang dengan apa yang ia tampilkan selama di Chelsea.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paolo Di Canio menilai faktor cedera menjadi pembeda. Menurutnya, Pulisic kali ini lebih fit dan tidak sering cedera seperti di Chelsea.
"Pulisic punya pengalaman luar biasa, dia pernah juara,' ujar Di Canio di Sky Sport Italia.
"Dia pemain yang punya kecepatan, yang mengontrol bola dengan baik, berpikir cepat, dan bahkan bisa lebih baik di Italia. Alasannya adalah dia tidak mendapat cedera yang saya yang mengganjalnya, jadi dia bisa menemukan konsistensi."
"Dia pemain yang memberi perbedaan: sebagai winger, dia bisa menusuk, dia bisa kerja sama. Di pertandingan terakhir, dia sprint 50 meter untuk melakukan tap-in. Kaki-kaki yang bugar itu adalah elemen penting," katanya.
Saat di Chelsea, Pulisic beberapa kali mengalami cedera yang membuatnya absen panjang. Beberapa yang terparah adalah cedera otot adduktor pada 2020, hamstring pada 2020, pergelangan kaki pada 2021, serta lutut pada 2023.
