Inter Gagal Menang, Inzaghi Puji Perlawanan Cagliari

Inter Gagal Menang, Inzaghi Puji Perlawanan Cagliari

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Senin, 15 Apr 2024 09:00 WIB
Inter Milans Alexis Sanchez, right, heads the ball during the Italian Serie A soccer match between Inter Milan and Cagliari at the San Siro stadium in Milan, Italy, Sunday, April 14, 2024. (AP Photo/Antonio Calanni)
Foto: AP/Antonio Calanni
Milan -

Inter Milan dua kali unggul, dua kali pula Cagliari membalas. Simone Inzaghi cuma bisa memuji perlawanan dari tim tamu yang amat merepotkan.

Inter Milan ditahan Cagliari 2-2 di Giuseppe Meazza, Senin (15/4/2024) dini hari WIB, dalam lanjutan Liga Italia. Nerazzurri dua kali memimpin lewat Marcus Thuram dan Hakan Calhanoglu, tapi tim tamu menyamakan lewat Eldor Shomurodov dan Nicolas Viola.

Kegagalan menang berarti Inter gagal pula memanfaatkan hasil imbang yang didapatkan AC Milan. Mereka sebelumnya berkesempatan membuka jarak hingga 16 poin dengan enam laga tersisa (18 poin).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Itu seharusnya jadi skenario paling sip menatap derby kontra Milan, karena hasil imbang saja akan cukup untuk mengunci Scudetto. Kini Inter wajib menang atas Milan jika ingin memastikan juara pekan depan.

Pelatih Inter Simone Inzaghi mengakui timnya lengah pada gol pertama. Tapi secara umum ia memuji penampilan gigih Cagliari yang merepotkan Inter.

ADVERTISEMENT

"Saya biasanya tak berbicara ke para pemain setelah peluit akhir, tapi kami sejak awal tahu Cagliari dalam kondisi bagus, mereka pantang menyerah, dan serangan balik mereka jadi masalah buat kami," kata Inzaghi kepada DAZN, dikutip Football Italia.

"Kami dua kali memimpin, ini mengecewakan, karena kami ingin menang di hadapan para pendukung kami. Kami tahu bahwa kami sangat dekat dengan target besar, tapi masih melewatkan poin-poin yang bisa memastikannya secara matematis."

"Kami seharusnya bekerja lebih baik sebagai sebuah unit dan menutup ruang pada gol pertama, sementara gol kedua itu pantulan, lalu kami hampir kebobolan serangan balik di masa injury time dari sepak pojok kami."

"Kami biasanya tampil lebih baik menghadapi serangan balik lawan. Tapi Cagliari layak dapat kredit untuk pergerakan para penyerangnya yang berlari mundur lalu masuk ke celah-celah yang terbuka," imbuhnya.




(raw/bay)

Hide Ads