.webp)
AS Roma belakangan terseok-seok menjalani kompetisi, termasuk gagal ke final Liga Europa. Roma dinilai sudah kehabisan tenaga.
Roma gagal menang dalam lima pertandingan terakhirnya di semua kompetisi. I Lupi tercatat cuma tiga kali imbang dan dua kali kalah.
Dalam laju tersebut, Roma kalah dari Bayer Leverkusen di leg pertama semifinal Liga Europa dan imbang di leg kedua. Hasil itu membuat Roma gagal mengulang pencapaian musim lalu masuk ke final.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu di Serie A, Roma dapat cuma dapat dua hasil imbang dan satu kali kalah dalam tiga laga terakhir. Hasil itu membuat peluang Roma lolos ke Liga Champions menipis.
Roma saat ini ada di peringkat enam klasemen Liga Italia, tertinggal tiga angka dari Atalanta yang ada di urutan kelima. Roma tinggal memainkan dua laga lagi, sementara Atalanta masih punya tiga pertandingan untuk dimainkan.
Mantan pemain Roma Zbigniew Boniek tidak yakin pasukan Daniele De Rossi itu akan finis di lima besar atau zona Liga Champions.
"Saya kira Roma tidak akan mendukung Atalanta di final Liga Europa. Rivalitas antara kedua klub terlalu besar," ujar Boniek kepada La Gazzetta dello Sport.
"Dipimpin De Rossi, Roma melakukan hal yang luar biasa di saat tidak ada yang menduganya. Meski demikian, saya melihat sepertinya mereka sekarang kehabisan bensin dan ketika energinya kecil, pikiran juga jadi lambat."
"Dua pertandingan terakhir melawan Genoa dan Empoli akan jauh dari kata mudah. Roma harus fokus ke yang ada hadapannya dan soal masa depan dipikir nanti," katanya.
(nds/ran)
