.webp)
Stefano Pioli disorot tajam meski AC Milan finis runner-up di Serie A musim ini. Pioli membalas kritik dengan mengingatkan bahwa Milan membaik sejak ia datang.
Milan dipastikan finis kedua di Serie A 2023/2024. Meski demikian, Pioli tetap tidak aman dari isu pemecatan kendati kontraknya masih sampai 2025.
Pioli direkrut Milan pada Oktober 2019. Selama empat musim penuh, Pioli membawa Milan scudetto pada 2021/2022, dua kali finis runner-up, dan satu kali finis keempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum kedatangan Pioli, terakhir kali Milan meraih scudetto adalah pada 2010/2011. Sementara terakhir kali Milan finis runner-up adalah pada 2011/2012.
Pioli merasa telah meningkatkan ekspektasi di Milan. Karena itu, ia heran posisi runner-up musim ini terasa seperti kurang dihargai.
"Selama bertahun-tahun, kami meningkatkan ekspektasi semua orang dan sekarang orang-orang bertindak seolah posisi kedua itu tiba-tiba jelek. Anda tahu banget bahwa masalahnya bukan itu. Juara cuma ada satu," ucapnya kepada DAZN.
Pioli menilai Milan melewati musim yang bagus pada 2023/2024. Ia hanya menyayangkan kegagalan di kompetisi Eropa.
"Musim yang bagus, kami adalah tim 'normal' terbaik di belakang Inter yang luar biasa," ujar Pioli.
"Penyesalan kami adalah di Liga Champions dan Liga Europa, tapi memang begitulah turnamen, kalau Anda tidak memaksimalkan peluang di momen itu, Anda bisa tersingkir."
"Lihat saja Borussia Dortmund, yang finis 25 poin di belakang Bayer Leverkusen di Bundesliga, tapi mereka akan main di final Liga Champions," katanya.
(nds/cas)
