Pergantian kepemilikan di Inter Milan dikhawatirkan mengganggu stabilitas tim. Giuseppe Marotta menjamin itu tak akan terjadi.
Sukses Inter Milan memenangi Serie A musim ini ditandai akhir yang kurang menyenangkan di luar lapangan. Nerazzurri diambil alih oleh perusahaan manajemen aset asal Amerika Serikat, Oaktree.
Pengambilalihan itu terjadi karena Suning selaku pemilik Inter sebelumnya, gagal melunasi utang sebesar 395 juta Euro termasuk bunga. Alhasil Suning pun mesti melepas kepemilikannya di Inter.
Perubahan ini memicu kekhawatiran terganggunya perkembangan Inter. La Beneamata dalam grafik meningkat bersama Simone Inzaghi, mengoleksi enam gelar sejauh ini plus sekali jadi runner-up Liga Champions.
CEO Inter Beppe Marotta memastikan stabilitas klub akan terjaga. Tidak akan ada perubahan drastis di tubuh Inter seiring datangnya pemilik anyar.
"Kami sudah menerima jaminan sejak hari pertama, kami tahu bahwa Oaktree sebagai pengelola ingin memberikan konsistensi, stabilitas, dan keberlanjutan ke klub," katanya dikutip Football Italia.
"Tapi lebih dari itu, mereka ingin melanjutkan rangkaian hasil-hasil penting. Saya ada di sini untuk menyebarkan optimisme itu," imbuh Marotta.
(raw/ran)