.webp)
Sengketa Massimiliano Allegri dan Juventus akhirnya selesai juga. Keduanya bersepakat pisah secara baik-baik.
Allegri dipecat dua pekan lalu tak lama setelah kemenangan di final Coppa Italia. Sikap urakan Allegri saat laga final tidak bisa diterima manajemen Juventus.
Apalagi Allegri kedapatan mengusir direksi Juventus yang turun ke lapangan saat perayaan kemenangan. Tidak cuma itu, Allegri juga mengancam jurnalis Tuttosport Guido Vaciago di lorong pemain usai laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga alasan itu membuat Allegri kesal karena merasa manajemen Juventus mengada-ada dan sudah merusak nama baiknya. Oleh karenanya, Allegri akhirnya membawa masalah ini ke pengadilan tenaga kerja Italia.
Allegri meminta kompensasi atas tindakan Juventus yang sudah mencoreng citranya tersebut. Persoalan itu diyakini jadi penyebab mengapa manajemen belum juga mengumumkan Thiago Motta sebagai pengganti Allegri.
Baca juga: Allegri akan Tuntut Juventus |
Beruntung untuk Juventus, persoalan dengan Allegri selesai juga. Dikutip Football Italia, Juventus dan Allegri sudah berdamai terkait persoalan pemecatannya dua pekan lalu.
Juventus tidak perlu membayar sisa kontrak Allegri yang masih berlaku sampai Juni 2025. Diyakini sudah ada kesepakatan soal pesangon yang akan didapat Allegri.
"Juventus Football Club dan Massimiliano Allegri mengumumkan bahwa mereka sudah mencapai kesepakatan soal pemutusan kontrak di akhir musim ini," ujar pernyataan resmi klub.
"Klub mendoakan yang terbaik untuk masa depan Massimiliano Allegri, sekaligus juga berterima kasih atas pencapaiannya selama bertahun-tahun menangani tim."
(mrp/krs)
