Soal Dugaan Rasis Pemain Como ke Hwang Hee-chan, Ini Sikap UEFA

Soal Dugaan Rasis Pemain Como ke Hwang Hee-chan, Ini Sikap UEFA

Yanu Arifin - Sepakbola
Rabu, 17 Jul 2024 16:30 WIB
NYON, SWITZERLAND - JULY 18:  The UEFA logo is seen on the UEFA Champions League trophy as it is prepared for the UEFA 2014/15 Champions League third qualifying rounds draw at the UEFA headquarters, The House of European Football, on July 18, 2014 in Nyon, Switzerland.  (Photo by Harold Cunningham/Getty Images for UEFA)
Foto: Harold Cunningham
Nyon -

Pemain Como 1907 dituduh berkata rasis kepada striker Wolverhampton Wanderers, Hwang Hee-chan. UEFA, yang menerima laporannya, bersikap begini.

UEFA sudah merespons laporan yang diajukan Wolves, usai Hwang Hee-chan disebut menjadi korban rasisme dari pemain Como dalam laga pramusim. Badan Sepakbola Eropa itu mengaku tak bisa membantunya.

Melansir Sky Sports, UEFA mengaku tak bisa menyelidikinya karena peristiwa terjadi di luar kompetisi UEFA. Laga pramusim klub dinilai bukan menjadi wilayahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perjuangan untuk menghilangkan rasisme, diskriminasi dan intoleransi dari sepakbola adalah prioritas utama organisasi kami," kata juru bicara UEFA.

"Perilaku diskriminatif tidak ditoleransi dalam kompetisi UEFA. Perilaku seperti itu akan termasuk dalam Pasal 14 peraturan disiplin UEFA."

ADVERTISEMENT

"Sementara UEFA akan melanjutkan perjuangannya untuk menghilangkan segala bentuk diskriminasi dalam sepakbola, badan disiplin organisasi hanya dapat mengambil tindakan atas insiden yang terjadi di kompetisi UEFA," kata perwakilan UEFA.

Kasus terjadi dalam laga pramusim Wolverhampton Wanderers, melawan Como 1907. Hwang Hee-chan mendengar kata-kata rasis dari pemain Como, yang memancing keributan. Menurut laporan, pemain Como memanggil Hwang Hee-chan sebagai 'Jackie Chan'.

Pemain Wolves, Daniel Podence, terpancing emosi dan memberi pukulan ke pemain Como yang disebut berkata rasis. Podence dikartu merah atas keributan itu.

Sementara Wolverhampton Wanderers, kemudian melaporkan masalah ini ke UEFA, Como 1907 membuat pernyataan. Lewat Mirwan Suwarso, perwakilan Djarum Group selaku pemilik klub, Como 1907 menegaskan kata-kata pemainnya tidak berbau rasisme.




(yna/aff)

Hide Ads