.webp)
Thiago Motta mengapresiasi kemenangan Juventus atas Hellas Verona. Menurutnya hal ini tak bisa dilepaskan dari pemainan pressing timnya di lapangan.
Juventus bertandang ke markas Hellas Verona pada giornata kedua Liga Italia, Selasa (27/8/2024) dini hari WIB. Bianconeri mendominasi statistik sepanjang 2x45 menit
8 tembakan (5 on target), 620 operan, dan 61 persen penguasaan bola dibuat Juventus. Angka-angka tersebut mengungguli Verona yang bikin 7 shots (1 on target), 389 passing, dan 29 persen ball possession.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juventus unggul 2-0 di babak pertama lewat gol Nicolo Savona dan Dusan Vlahovic. Tim tamu menambah gol di paruh kedua via penalti Vlahovic dan memastikan kemenangan 3-0.
Pelatih Juventus, Thiago Motta, puas dengan apa yang ditunjukkan anak-anak asuhnya di lapangan. Dia terutama menyoroti kerja keras para pemain dalam menekan lawan.
Juventus memang bermain pressing dan aktif merebut bola. Gol pertama tercipta ketika Manuel Locatelli menekan lawan di lini tengah dan mengirim bola ke Kenan Yildiz, sebelum bola diumpan ke Vlahovic.
"Di situlah Anda dapat melihat sikap kelompok tersebut. Menekan lawan berarti mengambil risiko, karena Anda membuka ruang, tetapi pada akhirnya itu sepadan dengan risikonya karena Anda dapat merebutnya kembali di atas lapangan dan langsung menuju gawang," kata Thiago Motta kepada DAZN.
"Dusan menyelesaikan permainan, kami senang, karena dia pantas mendapatkannya atas semua kerja keras yang dia lakukan baik saat menyerang maupun bertahan," ucapnya.
Kemenangan atas Verona mengantarkan Juventus ke puncak klasemen dengan hasil sempurna dari dua laga. Si Nyonya Tua jadi tim pertama sejak 2011 yang bisa merebut kemenangan di dua laga awal Serie A.
(bay/raw)
