.webp)
Dusan Vlahovic beberapa kali disorot karena sikapnya yang kerap mengeluh di atas lapangan. Striker Juventus itu menyadarinya dan terus belajar memperbaiki diri.
Vlahovic tak jarang memperlihatkan rasa frustrasinya di atas lapangan. Ketika gagal memanfaatkan peluang atau tidak mendapat cukup asupan bola, penyerang Serbia terlihat cepat marah.
Hal tersebut juga jadi perhatian pelatih. Vlahovic pun mengakui itu jadi salah satu kelemahannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Juventus Seret Gol Bukan Cuma Salah Vlahovic |
"Itu benar, kadang ada yang tidak berjalan lancar di lapangan dan saya mulai gelisah, tapi saya mencoba mengubahnya, karena itu tidak membantu," ujar Vlahovic kepada DAZN Italia.
"Seperti yang dikatakan Novak Djokovic: 'Kemampuan terbaik saya adalah tahu bagaimana menghapus sebuah kesalahan dari pikiran saya'. Cristiano Ronaldo juga mengatakan hal yang sama dan saya tahu inilah yang bisa saya perbaiki."
"Penting untuk punya keseimbangan, jadi tidak terlalu senang ketika semua berjalan dengan baik, maupun tidak membiarkan diri terlalu kecewa ketika ada yang tidak sesuai."
"Saya banyak belajar di Juventus, karena ketika Anda main setiap tiga hari, selalu ada kesempatan yang datang. Di sisi lain, Anda juga terus berada di performa top, karena menang di sini itu kewajaran. Kalau Anda ingin jadi yang terbaik, Anda harus punya mentalitas ini," kata Vlahovic.
Baca juga: Cassano Tak Suka Vlahovic, Sering Mengeluh |
(nds/raw)
