.webp)
Napoli masih memuncaki klasemen Liga Italia Serie A. Apa bisa sekaligus juara? Antonio Conte pun menegaskan tidak mau hanya berdoa.
Musim lalu Napoli finis di posisi ke-10 klasemen Liga Italia. Padahal saat itu Il Partenopei berstatus sebagai juara bertahan setelah menjadi juara pada musim sebelumnya.
Di awal musim ini, optimisme muncul lagi. Kiprah Antonio Conte di Napoli memang diawali dengan kekalahan 0-3 dari Verona, tapi sejak itu laju mereka belum terbendung lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai dengan giornata ke-10 Serie A, Napoli bertengger di puncak klasemen Liga Italia dengan torehan 25 poin. Unggul empat angka dari pengejar terdekatnya, Inter Milan.
Baru kebobolan 5 gol, Napoli juga menjadi tim dengan pertahanan paling oke di Serie A 2024/2025 sejauh ini. Kian menarik jika mengingat fakta bahwa tiga gol di antaranya lahir dalam kekalahan pada pekan pertama.
Situasi itu membuat Conte ditanya mulai banyak mendapat pertanyaan mengenai kemungkinan meraih Scudetto. Apakah menjadi sebuah keajaiban jika itu terjadi?
"Aku adalah orang yang teguh pada keyakinan, bahkan dalam tata caranya. Aku selalu berdoa, juga untuk tim, agar senantiasa tampil bagus. Jadi selain doa buat keluargaku, juga ada doa buat para pemain," katanya di ESPN.
"(Namun) kami semua harus terus berusaha, dari petugas di dapur sampai yang mengurusi seragam tim, untuk menciptakan sesuatu yang indah agar bisa memperkuat kami dalam kompetisi ini."
"Kami tidak boleh membuat kesalahan. Kami tidak berada dalam posisi untuk bikin kesalahan. Sepakbola selalu menghadirkan keajaiban, tapi itu harus diusahakan. Berdoa saja tidaklah cukup," tutur Antonio Conte.
Lihat Video: Romelu Lukaku Bersiap Reuni dengan Antonio Conte
