.webp)
Tijjani Reijnders bermain bagus untuk AC Milan musim ini. Legenda sepakbola Belanda, Ruud Gullit, menantangnya bisa mempertahankan performa sip itu.
Milan menang atas Inter Milan 3-2 di final Piala Super Italia tahun ini. Bertanding di Al-Awwal Park Stadium, Arab Saudi, Selasa (7/1/2025) dini hari WIB, Inter unggul dua gol lebih dulu berkat Lautaro Martinez dan Mehdi Taremi.
Pada sisa pertandingan, Theo Hernandez, Christian Pulisic, dan Tammy Abraham yang menjadi penentu kemenangan Milan. Tijani Reijnders menjadi starter dalam laga itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bermain 77 menit, Reijnders harus memberi tempat pada Ruben Loftus-Cheek. Selama di atas lapangan, Reijnders empat kali melepas tembakan, satu mencapai sasaran.
Reijnders sudah bermain sebanyak 25 kali di semua ajang di semua ajang. Ada catatan sembilan gol dan tiga assist yang disumbangkan untuk Milan, cukup produktif sebagai gelandang.
Performa Reijnders itu yang membuat Gullit terkesima. Dia pun menantang pemain 26 tahun itu bisa lama mempertahankan performa.
"Ya, saya pikir itu hebat. Saya pikir itu benar-benar hebat," kata Gullit seperti dikabarkan Sportnieuws.
"Melalui dia, banyak hal yang terjadi, tapi berapa lama anda bisa mempertahankan ini? Dia sudah mempertahankan ini cukup lama," kata dia menambahkan.
(cas/mrp)
