.webp)
Inter Milan gagal mengamankan keunggulan dan harus puas diimbangi Bologna. Lagi-lagi Rossoblu jadi batu sandungan Nerazzurri-nya Simone Inzaghi.
Menjamu Bologna di Giuseppe Meazza, Kamis (16/1/2025) dini hari WIB, Inter tertinggal duluan di menit ke-15 karena gol Santiago Castro sebelum disamakan Denzel Dumfries pada menit ke-18.
Lautaro Martinez membawa Inter berbalik memimpin 2-1 di pengujung babak pertama. Bologna lewat Emil Holm menyamakan skor 2-2 pada menit ke-64 dan bertahan hingga laga usai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alhasil, Inter gagal mendekati Napoli di puncak Serie A yang kini unggul tiga poin dan sudah bermain satu laga lebih banyak. Hasil yang patut disesali tapi tidak juga mengejutkan.
Sebab, Bologna selalu jadi "kryptonite" Inter asuhan Inzaghi. Sejak ditangani eks pemain Lazio itu pada 2021, Inter belum pernah mengalahkan Bologna di Serie A dengan raihan dua imbang dan dua kalah.
Catatan ini cuma kalah buruk dari saat bertemu Juventus dengan tiga imbang dan dua kekalahan dari lima laga. Bahkan Inter untuk pertama kalinya sejak Maret 1974, tidak bisa mengalahkan Bologna di tiga pertemuan beruntun (2 imbang, 1 kalah).
"Selamat untuk Bologna, mereka adalah tim yang sulit dikalahkan. Kami bermain luar biasa, kami menciptakan banyak peluang dan juga kebobolan dengan cara yang pantas. Kami harusnya bisa bertahan lebih baik pada gol kedua, tapi kami juga membuang banyak peluang untuk bikin skor 3-2," ujar Inzaghi di Football Italia.
"Ada beberapa penyesalan pastinya ketika kami tidak mendapatkan tiga poin, tapi kami harus menghormati lawan. Tim sudah bermain sesuai keinginan saya."
