Lagi, Pesepakbola Serie A Tersandung Kasus Judi

Lagi, Pesepakbola Serie A Tersandung Kasus Judi

Yanu Arifin - Sepakbola
Sabtu, 18 Jan 2025 06:30 WIB
LONDON, ENGLAND - JUNE 02:  A detailed view of the Hawk-Eye camera-based system ahead the international friendly match between England and Belgium at Wembley Stadium on June 2, 2012 in London, England. Goal line technology will be tested in todays game, but not enforced.  (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)
Foto: Shaun Botterill/Getty Images
Udine -

Maduka Okoye diselidiki terkait dugaan judi sepakbola. Kiper Udinese itu terancam sanksi berat.

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Okoye diselidiki karena adanya anomali dalam algoritma judi dari agensi Sisal. Kiper Nigeria itu dipertaruhkan untuk mendapat kartu kuning di laga melawan Lazio, Maret 2024 lalu.

Di laga itu, Okoye memang mendapat kartu kuning. Ia dihukum wasit pada menit ke-64, karena membuang-buang waktu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Orang-orang bertaruh dengan nominal yang tak biasa atas momen itu. Pola perjudian itu akhirnya memunculkan kecurigaan dari Jaksa penuntut umum.

Pemilik restoran pizza di Udine, Diego Giordano, diselidiki atas kasus itu. Gazzetta menyebut, pemilik restoran itu diselidiki karena ada dugaan perjanjian lisan soal taruhan itu dilakukan di tempatnya.

ADVERTISEMENT

Kemudian, taruhan dilakukan di rumah judi Sisal, sebelum laga Lazio melawan Udinese.

Jika terbukti bersalah, Maduka Okoye akan menelan hukuman berat. Ia berpotensi dihukum larangan bermain selama 4 tahun. Namun, perwakilan sang pemain membantahnya itu, menyebut tuduhan itu tak berdasar dan tak ada bukti.

Kasus judi di kalangan pemain Liga Italia mencuat dalam beberapa musim terakhir. Sandro Tonali, eks AC Milan, dan Nicolo Fagioli, gelandang Juventus, sempat dihukum karena terbukti berkaitan dengan judi sepakbola pada 2023.




(yna/nds)

Hide Ads