.webp)
Napoli dikabarkan sedang memburu Alejandro Garnacho dari Manchester United. Namun, pemain asal Argentina itu diyakini tidak akan langsung menjadi pemain inti Partenopei.
Khvicha Kvaratskhelia dijual Napoli ke Paris Saint-Germain pada bursa transfer musim dingin Januari 2024 ini. Napoli pun berburu winger baru.
Garnacoh masuk sebagai opsi pembelian Napoli. Kebetulan pula pemain berusia 20 tahun itu terbuang dari lirikan manajer Man United, Ruben Amorim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Legenda sepakbola Italia, Paolo Di Canio, menilai bahwa Garnacho mau direkrut Napoli bukan untuk proyek jangka pendek. Garnacho diyakini bakal digunakan Antonio Conte sebagai pemain pelapis di Napoli pada musim ini.
"Saat ini, dia tidak akan menjadi starter. Saya selalu mengatakan siapa pun yang datang dari sana (Premier League) dapat bermain dengan mata tertutup," kata Di Canio kepada Sky Sport Italia.
"Garnacho memang eksplosif, tetapi masih banyak hal yang harus dipelajari. Dia sudah menjadi pemain inti (Manchester United) selama tiga tahun, tetapi Conte melihatnya sebagai pemain masa depan setelah tiga tahun di Manchester United. Pemain lainnya (David Neres) akan bermain di awal, terutama sekarang," tegasnya.
Napoli sudah bergerak untuk berikan penawaran pertama, tapi ditolak MU. Napoli buka harga di 38 juta Paun atau setara Rp 755 miliar. Setan Merah cuma mau lepas Garnacho di angka mulai dari 60 juta paun atau setara Rp 1,1 triliun.
(ran/pur)
