Theo Hernandez ramai-ramai dikecam karena dikartu merah saat AC Milan disingkirkan Feyenoord. Matteo Gabbia menegaskan skuad Milan tetap mendukung Hernandez.
Milan terhenti di playoff Liga Champions setelah ditahan Feyenoord 1-1 [agregat 1-2] pada Rabu (19/2) dinihari WIB. Rossoneri sesungguhnya mulai dengan apik usai Santiago Gimenez membuka skor lewat gol kilat di menit pertama.
Namun, Feyenoord diuntungkan dengan keunggulan jumlah pemain mulai awal babak kedua. Theo Hernandez diganjar kartu kuning kedua (kartu merah) akibat diving. Pada prosesnya, klub Belanda itu bisa mencetak gol penyama melalui Julian Carranza usai 70 menit permainan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kritik dan kecaman dari berbagai kalangan dialamatkan kepada bek kiri internasional Prancis itu. Theo Hernandez akhirnya membuat permohonan maaf secara terbuka.
Bek tengah AC Milan Matteo Gabbia menilai, penting bagi Hernandez menyadari kesalahannya. Pemain berusia 27 tahun itu tetap memperoleh dukungan penuh dari rekan-rekan setimnya sekalipun kesalahannya itu menciptakan kerugian besar.
"Ya, tepat setelah pertandingan dia meminta maaf kepada skuad. Menurut saya, dia bahkan tidak perlu melakukannya, tapi saya tahu betapa dia peduli dengan Milan, para suporter, dan semua hal yang ada di sekitar klub ini," jelas Gabbia kepada Milannews.
"Dia benar-benar terpuruk. Dia itu seorang juara, kami tahu dia mengalami hari yang buruk, tapi juga memiliki begitu banyak hari positif yang memungkinkan kami memenangkan pertandingan dan trofi.
"Theo mendapatkan semua dukungan kami, membuatnya menyadari bahwa dia telah melakukan kesalahan, tapi tidak ada lagi yang perlu ditambahkan. Ada Milan di hatinya dan dia tentu akan membuktikannya di masa depan," lugas Gabbia usai kartu merah Theo Hernandez.
(rin/cas)