Milan Vs Lazio: Misi Wajib Menang Rossoneri

Milan Vs Lazio: Misi Wajib Menang Rossoneri

Putra Rusdi K - Sepakbola
Minggu, 02 Mar 2025 07:00 WIB
MILAN, ITALY - FEBRUARY 18: Santiago Gimenez (C) of AC Milan reacts after scoring the teams first goal with teammates during the UEFA Champions League 2024/25 League Knockout Play-off second leg match between AC Milan and Feyenoord at San Siro stadium on February 18, 2025 in Milan, Italy. (Photo by Giuseppe Cottini/AC Milan via Getty Images)
Foto: AC Milan via Getty Images/Giuseppe Cottini
Milan -

AC Milan wajib menang melawan Lazio untuk lepas dari tren buruk. Pelatih Rossoneri, Sergio Conceicao, siap menepikan nostalgia dengan Elang Ibu Kota demi meraih tiga angka di laga ini.

AC Milan vs Lazio akan tersaji di San Siro pada pekan ke-27 Serie A 2024/2025, Senin (3/32025). Milan menyongsong laga ini dengan kondisi yang kurang baik.

Mereka tengah dalam tren buruk. Klub berjuluk Rossoneri ini hanya sekali menang dalam lima laga terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut bikin Milan tersingkir dari Liga Champions usai kalah agregat 1-2 dari Feyenoord. Il Diavolo juga masih terpuruk di peringkat ke-8 Serie A.

Milan saat ini meraih 41 poin. Mereka tertinggal enam angka dari Lazio di urutan keenam.

ADVERTISEMENT

Rentetan hasil buruk yang diraih Milan mulai menghadirkan tekanan kepada sang pelatih Milan, Sergio Conceicao. Suara dari para suporter untuk Conceicao lengser mulai menyeruak.

Conceicao paham betul soal tuntutan suporter tersebut. Maka dari itu. Milan wajib menang melawan Lazio.

Conceicao siap untuk menepikan kenangannya dengan Lazio demi tiga angka di laga nanti. Pelatih asal Portugal ini pernah bermain untuk Elang Ibu Kota pada rentang 1998-2000.

"Manusia penuh dengan kenangan, seperti yang saya alami, tetapi bahkan jika orang tua saya bermain untuk Lazio besok, saya akan tetap bermain untuk menang. Saya berterima kasih kepada mereka atas tiga tahun yang luar biasa, tetapi mereka akan menjadi lawan besok. Marco Baroni melakukan pekerjaan yang hebat, dia pantas diberi selamat," ujar Conceicao dikutip dari Football Italia.

"Saya merasa tidak enak ketika keadaan tidak berjalan dengan baik. Saya benci kalah. Penderitaan saya adalah penderitaan yang sama yang dirasakan para suporter. Jadi ketika saya mengomel sedikit di akhir pertandingan, itu berasal dari keinginan untuk menang," jelasnya.




(pur/rin)

Hide Ads