Simone Inzaghi Minta Maaf Usai Dikartu Merah

Simone Inzaghi Minta Maaf Usai Dikartu Merah

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Senin, 31 Mar 2025 12:30 WIB
Soccer Football - Serie A - Inter Milan v Udinese - San Siro, Milan, Italy - March 30, 2025 Inter Milan coach Simone Inzaghi reacts after being shown a red card REUTERS/Jennifer Lorenzini
Momen-momen sebelum Simone Inzaghi dikartu merah dalam kemenangan Inter Milan atas Udinese 2-1. (Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini)
Milan -

Kemenangan tipis Inter Milan atas Udinese 2-1 diwarnai oleh kartu merah Simone Inzaghi. Pelatih Inter itu mengakui kesalahannya.

Inzaghi diusir dari area permainan saat Inter menjamu Udinese di Giuseppe Meazza, Minggu (30/3/2025). Allenatore berusia 48 tahuni itu diganjar kartu kuning kedua di injury time karena masuk ke dalam lapangan untuk protes kepada ofisial pertandingan.

Dengan hukuman ini, maka Inzaghi tidak akan berada di dug out Nerazzurri saat bertandang ke Parma pada 5 April mendatang. Inzaghi mengungkapkan, dirinya frustasi karena pelanggaran terhadap Joaquin Correa yang melahirkan peluang berbahaya lawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kartu merahnya memang sudah tepat karena saya membuat kesalahan," ungkap Simone Inzaghi selepas pertandingan kepada DAZN. "Namun, toh saya marah karena pelanggaran terhadap Correa. Soalnya pelanggaran itu menyebabkan Solet menciptakan peluang lain dari sepak pojok yang mengikuti. "

"Adrenalin selalu mempermainkan saya. Saya tadi dikartu merah dan tidak akan berada di touchline di Parma," dia menambahkan.

ADVERTISEMENT

Marko Arnautovic dan Davide Frattesi mencetak dua gol dalam rentang 17 menit untuk membawa Inter Milan unggul 2-0 atas Udinese sebelum setengah jam pertama. Udinese mencetak gol balasan melalui Oumar Solet di menit ke-71, lalu beberapa kali mengancam lawan meski akhirnya kalah.

"Babak pertama yang sangat bagus dari para pemain, di mana kami pantas unggul lebih dari dua gol," sambung Simone Inzaghi.

"Di babak kedua, sebelum gol Solet, kami tidak banyak diserang. Setelah itu, kami kehilangan ritme kami, melawan sebuah tim seperti Udinese yang selalu menunjukkan banyak hal yang menarik," mantan pelatih Lazio ini menambahkan.




(rin/mrp)

Hide Ads