Ada Apa Denganmu, Inter?

Ada Apa Denganmu, Inter?

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Minggu, 06 Apr 2025 09:30 WIB
PARMA, ITALY - APRIL 05: Marcus Thuram of FC Internazionale shows his dejection during the Serie A match between Parma and FC Internazionale at Stadio Ennio Tardini on April 05, 2025 in Parma, Italy. (Photo by Luca Amedeo Bizzarri/Getty Images)
Inter Milan kehilangan keunggulan dua gol sebelum diimbangi Parma 2-2 (Getty Images/Luca Amedeo Bizzarri)
Parma -

Inter Milan gagal menang atas Parma setelah memimpin dua gol lebih dulu. Staf Pelatih Nerazzurri akan menganalisa mengapa itu bisa terjadi.

Duel Parma vs Inter digelar di Ennio Tardini, Sabtu (5/4/2025) malam WIB. Inter sepertinya akan menang mudah setelah memimpin 2-0 di babak pertama lewat gol-gol Mateo Darmian dan Marcus Thuram.

Namun, Inter kehilangan kendali di babak kedua dan malah bermain buruk. Alhasil, Parma bisa memaksimalkan momentum bangkit untuk mencetak dua gol dalam rentang sembilan menit dari Adrian Bernabe dan Jacob Ondrejka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Skor 2-2 bertahan hingga laga usai dan membuat Inter gagal menjauhkan jarak jadi enam angka atas Napoli di puncak. Inter kini cuma punya 68 poin dari 31 laga, yang bisa dipangkas Napoli.

Bagi Inter, ini adalah kali kedua mereka gagal menang musim ini setelah unggul dua gol. Yang pertama terjadi Oktober lalu saat diimbangi Juventus 4-4, di mana mereka sudah unggul 4-2.

ADVERTISEMENT

Ini juga jadi pertandingan kedua di mana mereka kebobolan dua gol dalam rentang sembilan menit, setelah kekalahan 0-3 dari Fiorentina beberapa waktu lalu.

"Kami harus menganalisa apa yang terjadi dengan para pemain," ujar asisten pelatih Inter Massimiliano Ferris kepada DAZN.

"Kami mengontrol penuh di babak pertama, tapi kami juga mengambil risiko dengan kebobolan dua gol. Kami sudah melakukan apa yang harus kami lakukan, bikin dua gol," sambung Ferris yang menggantikan Simone Inzaghi yang sedang menjalani skorsing karena kartu merah pekan lalu.

"Setiap hasil itu penting, tapi skuad kami kehilangan mental dan energi. Kami tidak seharusnya membiarkan Parma bangkit."




(mrp/nds)

Hide Ads