Kapten Inter Milan Lautaro Martinez sedang berkonflik dengan rekan setimnya sendiri, Hakan Calhanoglu. Situasi ini disebut memalukan, sekaligus merugikan Inter.
Lautaro kehilangan ketenangannya setelah Inter Milan dikalahkan Fluminense 0-2 sehingga tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Dengan demikian, Nerazzurri menandai 2024/2025 tanpa satupun gelar juara. Inter bersaing melawan Napoli di Liga Italia (finis kedua), dan dihajar PSG 0-5 di final Liga Champions.
Usai Inter terdepak, Lautaro Martinez mengkritik keras semangat juang rekan-rekan setimnya. Tidak sedikit yang menganggap, komentar El Toro ditujukan kepada Calhanoglu. Gelandang Inter itu absen di Piala Dunia Antarklub akibat cedera, dan lagi santer dikabarkan ingin pindah ke Galatasaray.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Inter Milan membutuhkan ruang ganti yang lebih padu lagi demi memperbaiki prestasi pada 2025/2026. Konflik internal antara Lautaro Martinez dengan Hakan Calhanoglu dinilai tidak membantu situasi Inter.
"Sekarang kita berbicara di media, saling menjawab di media sosial. Dunia sudah berubah. Bagaimana bisa Anda mengatakan siapa yang salah dan siapa yang benar?" kata mantan pemain Inter Francesco Colonnesse kepada Radio TMW.
"Sebagai mantan pesepakbola sekaligus pendukung Inter, ini memalukan dan tidak membantu. Sekarang ini situasinya sangat buruk dan serius."
"Jika kaptennya sudah berbicara di depan publik seperti ini maka situasinya serius, mungkin situasi-situasi itu perlu diselesaikan secepatnya di ruang ganti. Dan jika mereka tidak bisa, dan sampai di tahap ini berarti situasinya lebih serius lagi. Ini hanya merugikan Inter."
(rin/aff)